Kampanyekan ‘Sampah Jadi Pulsa’ di MotoGP Mandalika 2024

VP Head of External Communications Indosat Eni Nur Ifati

MATARAM – Indosat Ooredoo Hutschin melalui program corporate social responsibility (CSR) menghadirkan layanan kebersihan sampah plastik di kawasan Sirkuit Mandalika selama perhelatan MotoGP Mandalika 2024. Program CSR ‘Sampah jadi Pulsa’ ini sebagai upaya Indosat kampanye bertajuk ‘TrashFreeRace’ menjaga lingkungan bebas sampah plastik.

“Kampanye #TrashFreeRace, ini sebagai upaya Indosat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan,” kata VP Head of External Communications Indosat Eni Nur Ifati, Rabu (25/9).

Dijelaskannya, dalam program kampanye menjaga lingkungan bebas sampah plastik di Kawasan Sirkuit Mandalika, selama perhelatan MotoGP 2024, masyarakat bisa mengumpulkan dan menukarkan sampah plastik botol di sejumlah titik yang sudah disiapkan oleh mitra dari Indosat di kawasan Sirkuit Mandalika. Di mana di areal kawasan Sirkuit Mandalika, Indosat bermitra dengan Lembaga pengolah sampah Conplas dan menempatkan tempat pengumpulan sampah plastik di lima titik.  

Baca Juga :  Pertamina Tingkatkan Stok BBM 5 Kali Lipat Konsumsi Normal Selama MotoGP Mandalika

Setiap masyarakat yang mengumpulkan sampah botol plastik, di beberapa titik yang sudah disiapkan oleh mitra Indosat, akan mendapatkan poin, yang nantinya bisa ditukar menjadi pulsa. Kampanye ‘tukar sampah dapat pulsa’ ini sebagai salah satu cara untuk mengajak masyarakat memperhatikan kebersihan, utamanya sampah plastik.

“Sampah botol plastik apapun merk-nya bisa ditukarkan ke titik tempat sampah yang sudah kami siapkan bersama mitra. Nantinya akan dimasukin ke dalam poin, yang selanjutnya ditukar menjadi pulsa,” terangnya.

Baca Juga :  Hosting Fee Belum Jelas, MotoGP 2024 Tetap Digas

Menurut Eni, program CSR ‘sampah jadi pulsa’ dengan kampanye bertajuk #TrashFreRace ini, Indosat mengajak berbagai pihak untku berkolaborasi untuk rutin mengkampanyekan menjaga kebersihan dari sampah plasti. Sinergitasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti lembaga sosial masyarakat, kampus, lembaga pendidikan dan lainnya, secara bersama-sama membangun kesadaran dan tindakan nyata dalam pengelolaan sampah.

“Program kampanye tukar sampah menjadi pulsa ini ada di beberapa kota di Indonesia, termasuk di kawasan Sirkuit Mandalika, Lombok. Kami berharap ke depannya, akan semakin banyak daerah bisa menjadi sasaran program CSR ini,” harapnya. (luk)

Komentar Anda