TANJUNG – Kampanye terakhir Paslon Bupati-Wakil Bupati KLU Najmul Akhyar dan Kusmalahadi Syamsuri diisi doa bersama di lapangan Menggala, Kecamatan Pemenang, Jumat (22/11).
Pada kesempatan itu, Najmul menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh Masyarakat KLU. “Mungkin selama kampanye kami ada salah kata dan tata cara, kami mohon maaf. Begitu juga dengan Paslon nomor urut 2 yaitu Danny Karter Febrianto-Zaki Abdillah dan nomor urut 3 TGH Muchsin-Junaidi Arif. Begitu juga untuk KPU dan Bawaslu,” ujarnya.
Najmul juga mengingatkan tim dan relawan mempertahankan basis pemilih yang ada saat ini di setiap kecamatan. Jangan sampai, merasa jumawa dengan hasil survei yang tinggi. “Semua itu memicu semangat kita untuk tetap berjuang sampai 27 November nanti. Sampai saatnya Insyaallah kita diberikan kemenangan,” ucapnya.
Disinggung soal target, Najmul mengaku tidak memasang target tinggi. Yang jelas, kata dia, menang dengan cara baik sehingga tidak menjadi perdebatan nantinya. “Pendukung Najmul-Kus selama masa tenang nanti harus jaga baik-baik perkataan dan jaga sikap. Selain itu, menjelang hari H mungkin banyak yang menawarkan iming-iming uang dan sebagainya, jangan sampai tergoyahkan,” pesannya.
Kusmalahadi juga menyampaikan kepada tim dan relawan untuk menjaga lingkungannya masing-masing. Jangan sampai, ada serangan fajar sehingga membuat goyah pilihannya kepada Najmul-Kus. “Masyarakat yang selama ini memberikan doa dan dukungannya, mudah-mudahan tetap istiqomah sampai tanggal 27 November mendatang. Dengan begitu kita keluar sebagai pemenang,” ungkapnya.
Ketua Tim Relawan Najmul-Kus, Fajar Marta, menyampaikan bahwa meskipun hasil survei tetap mengunggulkan Najmul-Kus, tetapi tim pemenangan dan relawan harus tetap berjuang sampai hari pemungutan suara. “Berkat sering turun langsung dan orasi, kami melihat antusiasme masyarakat sangat tinggi. Oleh sebab itu kami yakin pasangan Najmul-Kus unggul menang. Kami targetkan menang di angka 55 persen,” pungkasnya. (der)