SELONG – Bupati Lombok Timur HM. Sukiman Azmy meminta Forum Kepala Lingkungan (FKL) dapat berjalan baik dengan memfasilitasi anggotanya, menyuarakan hati nurani anggotanya dan menjadi ujung tombak pemerintah daerah di bawah. Sukiman mengingatkan perlunya komunikasi, konsultasi dan kolaborasi, sebab Kaling adalah ujung tombak yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.”Kepala lingkungan sebagai corong, mediator bagi Lurah, Camat, juga jajaran Pemda dengan masyarakat,” kata Sukiman saat menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) FKL ke-1 kemarin.
Sukiman berharap Kaling dapat menjalankan peran sebaik mungkin. Hal itu dapat dilakukan dengan menerapkan tiga nasihat seperti yang telah diajarkan oleh Nabi. Pertama adalah memperbaiki salat. “Mari ajak masyarakat untuk meramaikan masjid dan musala. Yaitu dengan cara Kaling datang salat ke masjid dan musala yang berada di lingkungan masing-masing,” pesan Sukiman.
Berikutnya adalah rajin bersedekah. Sebab sedekah akan membuka pintu rezeki. Sedekah, tuturnya, bukan hanya dengan materi, namun juga waktu dan pikiran. Dengan meluangkan waktu menerima masyarakat yang memiliki masalah untuk ditindaklanjuti, itu bisa bernilai sedekah. Terakhir yaitu memperbaiki makanan. Dengan memperbaiki makanan yang masuk ke dalam tubuh, Tuhan akan mengabulkan doa.
Sementara itu Ketua FKL Lombok Timur, Sulhan, menyampaikan apresiasinya kepada Bupati Lombok Timur yang telah memberikan perhatian kepada Kaling dengan menyesuaikan masa jabatan Kaling yang semula tiga tahun menjadi lima tahun sesuai Permendagri nomor 18 tahun 2018. Dijelaskannya, FKL bertujuan mempererat silaturahmi antar anggota untuk saling asuh, asah, berbagi pengetahuan serta informasi pembangunan lingkungan, serta membangun komunikasi dengan pihak-pihak terkait.” Saat ini FKL beranggotakan 77 orang Kaling yang ada di dua kecamatan yaitu Kecamatan Selong dan Kecamatan Labuhan Haji. “Bersatu Untuk Maju menjadi tema peringatan HUT ke-1 FKL,” tutupnya.(lie)