Kalangan DPRD NTB Setuju Tak Ada Perubahan Dapil

Akhdiansyah ( AHMAD YANI/RADAR LOMBOK )

MATARAM – Kalangan Anggota DPRD NTB menyambut baik tidak ada perubahan daerah pemilihan (Dapil) untuk DPRD NTB pada Pileg 2024. “Pada prinsipnya, kami setuju tidak ada perubahan dapil,” kata Anggota DPRD NTB Dapil VI (Bima, Kota Bima dan Dompu) Akhdiansyah.

Ia menilai, belum terlalu mendesak melakukan perubahan dapil. Misalnya perubahan di dapil VI dengan Dompu menjadi dapil tersendiri dan terpisah dari Bima dan Kota Bima. Jikapun ada perubahan di dapil VI tersebut, maka dirinya yang berstatus Anggota DPRD NTB petahana akan sangat dirugikan.
Pasalnya, pihaknya yang berstatus petahana belum siap dengan perubahan dapil tersebut. Jika ada perubahan dapil, maka itu akan sangat berpengaruh terhadap potensi raihan suara. “Kami sambut baik sudah ada kesepakatan di antara para pihak tidak ada perubahan dapil untuk DPRD provinsi,” terangnya.

Jikapun ada perubahan dapil untuk DPRD provinsi, maka pihaknya berharap itu bisa dilakukan pada Pileg 2029. Dengan begitu, baik parpol maupun caleg bisa lebih siap menghadapi kompetisi. Mengingat perubahan dapil itu punya pengaruh yang cukup besar bagi parpol maupun para caleg, misalnya jumlah kursi yang diperebutkan, jumlah suara caleg, basis dukungan pemilih, taktik dan strategi pemenangan. “Misalnya saya asli Dompu. Tapi basis pemilih saya cukup besar di Bima dan Kota Bima. Itu jelas berpengaruh,” ucap Ketua Bapemperda DPRD NTB ini.

Senada dengan itu, Anggota DPRD NTB Dapil Lobar – KLU Junaidi Arif mengaku juga setuju tidak ada perubahan dapil. Semisal Dapil II DPRD NTB yakni Lobar dan KLU, masing-masing jadi dapil tersendiri. Ia melihat belum ada hal mendesak terkait itu. (yan)

Komentar Anda