MATARAM–Setelah pelantikan pemerintahan yang baru pada Oktober, Presiden Prabowo telah menentapkan langkah-langkah strategis melalui dokumen Gagasan Strategis Presiden Prabowo Subianto, Strategi Transformasi Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045.
Pernyataan tersebut diungkapkan Kakanwil Kemenkumham NTB, Parlindungan saat memberikan sambutan pada kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Capaian Kinerja Semester II Tahun 2024 di hadapan para peserta yang terdiri dari Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas serta seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Kanwil Kemenkumham NTB bertempat di Aula Kanwil Kemenkumham NTB.
“Dalam dokumen tersebut disebutkan bahwa perjuangan untuk mewujudkan Indonesia yang maju dan makmur tidak akan mudah jika kita tidak memiliki cita-cita yang kuat. Pembangunan bangsa menuju Indonesia Emas disimpulkan dalam 8 butir Asta Cita,” ungkap Parlindungan.
Disebutkan Parlindungan, terdapat 2 butir Asta Cita yang berkaitan dengan tugas dan fungsi Kementerian Hukum dan HAM yaitu pada butir ke-1 memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM), dan butir ke-7 memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi, narkoba, judi, dan penyelundupan.
“Butir ke-1 dan butir ke-7 Asta Cita secara langsung bersinggungan dengan amanah jabatan yang kita semua emban untuk kita jadikan pedoman dan menjadi garis besar kita melaksanakan tugas sehingga kita dapat menjadi bagian dari terwujudnya cita-cita mulia Bapak Presiden,” tegas Parlindungan. (M. Ilyas)