Kafilah MTQ Sudah Tiba di NTB

MATARAM—Sejumlah kafilah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-26 di Provinsi NTB sudah tiba di Kota Mataram. Hal ini tentunya semakin menyemarakkan suasana MTQ yang akan dibuka pada tanggal 30 Juli 2016 mendatang oleh Presiden RI, Joko Widodo di Islamic Center (IC).

Salah seorang perwakilan kafilah, Ketua Kafilah dari Provinsi Jambi, Al-Munawar mengatakan penyelenggaraan MTQ Nasional ke 26 di NTB banyak perubahan, terutama menyangkut keberadaan peserta yang lebih diperketat. Namun dia yakin MTQ akan sukses, terlebih lagi NTB dikenal sebagai “Pulau Seribu Masjid” dengan penduduknya yang ramah-tamah.

Munawar berharap, adanya beberapa perubahan pada MTQ kali ini bisa meningkatkan kualitas. "Dengan perubahan yang ada, tentu kita ingin bisa memunculkan kader-kader terbaik dan berkualitas," ujarnya saat pembukaan registrasi peserta MTQ Nasional ke 26 di Asrama Haji, Kamis (28/7).

Bagi Kafilah Jambi, ajang MTQ Nasional bukan hanya perkara menentukan juara terbaik. Namun lebih dari itu, kegiatan MTQ harus dan bertujuan mengedepankan syiar Islam di Indonesia. Itu artinya, jangan sampai ada lagi kafilah yang tidak sportif hanya karena menginginkan juara.

Menurutnya, MTQ Nasional 2016 di NTB harus menjadi tonggak perubahan bersama dalam penyelenggaraan kegiatan MTQ. “Mari kita sama-sama berkomitmen agar niat kita untuk syiar Islam, bahwa juara bukan tujuan utama,” katanya.

Provinsi Jambi sendiri mendaftarkan 42 orang peserta dalam ajang tersebut. Namun yang lolos persyaratan hanya 27 orang, disebabkan faktor umur. Hal seperti ini juga dialami oleh daerah-daerah lain yang mengalami pengurangan.

Sementara Gubernur NTB, TGH Muhammad Zainul Majdi, melalui Kepala BPMPD NTB, Rusman mengapresiasi penyelenggaraan MTQ Nasional yang dilaksanakan dengan menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas, dan lebih mengedepankan syiar Islam. "Kesuksesan MTQ bukan hanya untuk NTB, tapi ini kesuksesan semua di seluruh Indonesia, kesuksesan kaum muslim," ucapnya.

Jumlah peserta yang didaftarkan dari semua daerah awalnya sebanyak 1300 orang, tetapi yang diterima dan akan bertanding pada MTQ kali ini adalah 1200 orang. Mereka bertanding pada 7 cabang lomba dan 18 kategori.

Kafilah yang sudah datang sampai Kamis kemarin, diantaranya Kalimantan Tengah, Gorontalo, Maluku Utara, DKI Jakarta, Papua, Jawa Barat, Jambi dan lainnya. (zwr)