MATARAM—Persoalan penanganan sampah di Kota Mataram seperti tidak pernah serius. Buktinya, meski sudah berganti Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram, tumpukan sampah tetap saja masih ada, bahkan terlihat mencolok di jalan protokol. Sampah banyak terlihat menumpuk mulai dari komplek pertokoan MGM, hingga sepanjang Jalan Panca Usaha.
Ketua Komisi III DPRD Kota Mataram Abd Rahman tentu sangat menyayangkan hal ini. Padahal sejak pergantian kepala dinas (Kadis), pihak Komisi III sudah sering mengingatkan. Terutama di komplek pertokoan maupun kawasan jalan protokol harus lebih bersih. “Kok masih ada sampah menumpuk. Padahal kita sudah berapa kali minta, jangan ada lagi kelalaian dalam penanganan sampah,” katanya kepada Radar Lombok, Selasa (20/7).
Menurutnya, pengangkutan sampah di Kota Mataram, mulai dari TPS dan Depo selama ini masih belum berjalan maksimal. Buktinya masih banyak sampah menumpuk, sehingga dampaknya ke masyarakat juga sangat terasa, seperti bau tidak sedap. Keluhan terus muncul, namun dinas terkesan abai merespon protes warga.
Pihaknya berharap penanganan sampah harus lebih tanggap, dengan melakukan pola pengangkutan yang lebih intens lagi. Karena volume sampah setiap hari terus ada penambahan. Disatu sisi, juga pengolahan sampah harus lebih dikedepankan. Sehingga sampah yang terbuang tidak terus bertambah.
Keberadaan beberapa bank sampah juga harus diaktifkan kembali. Karena dari hasil pengolahan sampah, ternyata bisa menghasilkan nilai ekonomis. Selain bisa menjadi pupuk organik, juga aneka kerajinan, melalui tangan-tangan dingin kelompok yang gencar melakukan pengolahan sampah. “Kita harapkan DLH Mataram lebih serius lagi, apalagi ini Kadis baru. Harus banyak inovasi untuk pengolahan sampah,” tegasnya.
Terpisah, Kabid Pengelolaan Sampah, Limbah dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram, Vidi Partisan Yuris Gamanjaya, mengatakan untuk penanganan sampah khusus di hari libur perayaan, sudah ada imbauan Camat dan Lurah, agar untuk sementara dilakukan petugas dibawah, seperti petugas kendaraan roda tiga di lingkungan-lingkungan. Karena petugas DLH masih libur dalam rangka perayaan Idul Adha.
“Beberapa petugas roda tiga ini sudah kita surati sejak awal. Kalau terjadi penumpukan, kita akan tangani segera. Apalagi di depan pertokoan, maupun jalan protokol, kita akan tangani secepatnya,” janjinya. (dir)
