GIRI MENANG – Para calon Kepala Desa yang akan bertarung di Pilkades serentak bulan Juli mendatang sepakat bahwa Pilkades harus berlangsung aman dan damai. Para calon juga komit siap kalah siap menang.
Saat ini hampir semua desa yang menggelar Pilkades sudah melakukan penetapan dan penentuan nomor calon. Di Desa Kuripan Utara misalnya, penetapan dan penarikan nomor calon sudah dilakukan Kamis lalu. Ada empat Cakades yang ditetapkan oleh panitia masing-masing Fathurahman, Asmawi, H. Haerudin dan Hafiz.
Cakades nomor urut 1, Fathurahman, mengatakan pelaksanaan Pilkades atau pesta demokrasi di tingkat desa ini diharapkan bisa berjalan damai hingga semua proses tahapan Pilkades selesai digelar.” Pilkades di Lombok Barat kita harapkan bisa berjalan damai dan aman,” harapnya kemarin (18/6).
Sebagai calon ia siap mendukung terselenggaranya Pilkades damai. Sebagai calon ia berharap Pilkades menghasilkan pemimpin yang lebih baik dan bisa memajukan desa.” Saya sangat mendukung terselenggaranya Pilkades damai,” katanya.
Ia berharap agar Pilkades serentak ini berjalan dengan aman, damai dan adil serta berjalan dengan Prokes.
Untuk Kecamatan Kuripan, deklarasi Pilkades damai akan digelar pekan depan dibarengi dengan penyampaian visi-misi Cakades.
Di Desa Jagaraga, salah satu calon setempat, Fathurahman, juga menyatakan hal yang sama. Pihaknya mendukung terselenggaranya Pilkades damai di Desa Jageraga.”Semoga Pilkades ini berjalan lancar, damai dan menghasilkan pemimpin yang amanah,” harapnya.
Yang sudah melaksanakan deklarasai Pilkades damai adalah desa-desa yang menggelar Pilkades di Kecamatan Gerung. Di Kecamatan Gerung ada tiga desa yang akan melaksanakan Pilkades masing-masing Desa Babussalam, Beleka dan Banyu urip.
Salah satu calon Kades Babussalam, M. Zaini, menyambut baik deklarasi damai yang digagas Polsek Gerung, Forkompimcam dan Pemkab Lobar baru-baru ini. “Luar biasa kegiatan deklarasi damai ini, kita apresiasi,” ungkapnya.
Ia menilai deklarasi damai ini penting karena Pilkades rawan konflik. Sehingga perlu diawali dengan konsensus bersama untuk membangun perdamaian.
Menurutnya, para calon juga pastinya berpikir untuk melakukan dan mengambil langkah positif untuk terwujudnya Pilkades damai. Deklarasi juga akan bisa mengurangi gejolak, dan memberikan warning ke warga untuk tidak terlalu ber-euforia berlebihan sehingga itu memunculkan konflik di tengah masyarakat.” karena itu deklarasi yang digagas ini diharapkan menjadi contoh bagi kecamatan lain, karena di Lobar ada 24 desa yang mengadakan Pilkades. Dan ini juga didukung oleh bupati. Kami menilai ini upaya yang sangat bijak,” ungkapnya. (ami)
