Kades Aik Berik Sempat Curigai Terduga Teroris OS

illustrasi

PRAYA – Pemerintah Desa (Pemdes) Aik Berik, Kecamatan Batukliang Utara (BKU), Kabupaten Lombok Tengah, angkat suara terkait adanya dugaan aktivitas terduga pelaku terorisme berinisal OS alias O, yang ditangkap Densus 88, karena terlibat jaringan terorisme.

Pasalnya pelaku ini dari keterangan polisi aktif mengikuti pertemuan maupun kajian di Rumah Quran Aik Berik. Menurut Kepala Desa (Kades) Aik Berik, Muslehuddin, pihaknya tidak menafikkan adanya aktivitas mencurigakan yang ada di desanya. Hanya saja aktivitas kajian itu kini sudah tidak lagi dilakukan, dan tidak diketahui secara detail identitas orang yang melakukan kajian. Karena orang yang melakukan kajian sudah pulang ke Jakarta. “Orangnya yang berjenggot itu ya (terdua pelaku OS, red)? Memang sempat dulu saya curigai. Tapi sekarang saya tidak bisa deteksi lagi, karena orangnya sudah balik ke Jakarta. Informasinya orang itu dari Jakarta,” ungkap Muslehuddin.

Diakui Kades, memang ada orang luar yang memanfaatkan rumah warga untuk menjadi lokasi kajian. Namun disatu sisi pihaknya juga mengaku belum terlalu jauh mendalami lokasi tersebut, hingga identitas orang yang membuka kajian dimaksud. Karena lokasi kajiannya juga berpindah-pindah.
“Rumah Quran ini milik warga dan ada orang luar yang membuka kajian. Saya sempat curigai, sehingga saya juga sudah minta Kadus mengawasi 24 jam. Sayangnya kami belum dapat mengantongi identitasnya,” jelas Kades.

Kades menjeaskan kalau saat ini tempat kajian tersebut sudah pindah lokasi. Hanya saja pihaknya tidak mengetahui secara detail dimana pindahnya aktivitas tersebut. “Coba nanti kita dalami dulu. Karena sekarang sudah berhenti, dan tempat kajian juga pindah-pindah lokasinya,” pungkasnya. (met)