
MATARAM – Politikus senior Partai Amanat Nasional (PAN) NTB, Saipul Islam, mempertanyakan progres penyusunan kepengurusan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN NTB periode 2025–2030 yang dipimpin oleh Lalu Ahmad Zaini, yang juga menjabat sebagai Bupati Lombok Barat.
Pasalnya, ia menilai hingga saat ini penyusunan kepengurusan tersebut belum menunjukkan kejelasan. “Kami tidak tahu sejauh mana progres penyusunan kepengurusan,” ujarnya, Senin (26/6).
Saipul mengungkapkan, hampir sebulan telah berlalu sejak Lalu Ahmad Zaini ditetapkan sebagai Ketua DPW PAN NTB dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) pada 26 April 2025. Namun hingga kini, ia mengaku tidak mengetahui perkembangan lebih lanjut soal penyusunan kepengurusan.
Menurutnya, belum ada informasi apakah penyusunan struktur dilakukan secara formatur tunggal atau melibatkan Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Tidak ada pula penjelasan resmi terkait proses yang sedang berjalan.
“Berbeda dengan provinsi lain yang menggelar muswil bersamaan, hampir semuanya sudah menyelesaikan penyusunan kepengurusan DPW. Hanya NTB yang tampaknya belum rampung,” ungkap mantan Ketua Muswil DPW PAN NTB tersebut.
Ia pun menyadari bahwa Ketua DPW PAN NTB saat ini sedang menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci. Karena itu, ia memperkirakan bahwa proses penyusunan kepengurusan akan tertunda hingga kepulangan ketua dari ibadah haji. “Sepertinya rampungnya kepengurusan masih lama,” imbuhnya.
Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan bahwa sejauh ini belum diketahui siapa yang akan ditunjuk sebagai Sekretaris Wilayah (Sekwil) oleh Ketua DPW.
Meski demikian, Saipul berharap posisi Sekwil diisi oleh kader yang bisa mewakili Pulau Sumbawa, sebagai bagian dari upaya memperkuat basis PAN di wilayah tersebut.
Ia pun menyebutkan dua nama yang dinilainya layak mengisi posisi tersebut, yakni Muhammad Aminurlah, Anggota DPRD NTB dari Dapil Bima, Dompu, dan Kota Bima, serta Muhammad Nasir, mantan Anggota DPRD NTB dari Dapil Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa Barat.
Dengan adanya keterwakilan dari Pulau Sumbawa di jajaran pengurus, diharapkan PAN dapat mengisi kekosongan kursi DPR RI dari Dapil Pulau Sumbawa pada Pemilu 2029 mendatang. “Dua kader ini bisa merepresentasikan Pulau Sumbawa dan layak ditunjuk sebagai Sekwil,” tandasnya. (yan)