MATARAM-Perhelatan menyanyikan lagu Mars MTQ yang menghadirkan lebih dari 93.000 orang pelajar Kota Mataram dari tingkat SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA berlangsung kacau. Nampak kalangan pelajar Kota Mataram, kecewa saat mengikuti acara, kamis kemarin.
Persiapan panitia dari Disbupar Kota Mataram dinilai tidak maksimal. Hal ini membuat kalangan pelajar Kota Mataram nampak kecewa. Bahkan acara yang hendaknya dimulai pukul 13.00 wita, di undur. Nampak kalangan pelajar kelelahan saat menunggu acara. Dari simpang BI, jalan Langko sampai depan pendopo Wali Kota Mataram.Selain pelajar, kalangan guru juga kecewa. Salah satu guru Nuriadi mengatakan, panitia tidak bertangung jawab. Bahkan, sempat diumumkan secara mendadak mengumpulkan siswa pada jam 7.00 wita. ‘’ Tapi di undur, sampai jam 13.00 wita. Panitia tidak ada kordinasinya, siswa-siswi kami banyak yang kecapean, apalagi tempat terbuka, serta tidak adanya panitia yang turun langsung,’’ kesalnya.
Kalangan guru merasa dibebankan panitia. Semua kebutuhan siswa-siswi ditangung oleh sekolah, sementara panitia tidak memberikan informasi tekait konsumsi maupun trasportasi. ‘’ mereka datang dari jauh, seperti siswa kami dari Rembige,Ampenan,’’ ucapnya.
Meski acara sudah mulai kalangan pelajar di sepajang langko, nampak asyik bermain. Bahkan ada yang memilih pulang terlebih dahulu, karena tidak tahen menunggu acara. Selain itu, kendaraan yang bebas masuk membuat kalangan pelajar semakin kesal. Seharusnya jalur langko-Pejanggik harus strelis dari kendaraan. (dir)