Kaca Mobil Dikepruk, Uang Rp 30 Juta Lenyap

Kaca Mobil Dikepruk
MELAPOR: H Sudirman, korban pencurian dengan kepruk kaca mobil saat melaporkan kejadian yang menimpanya di Polres Lombok Tengah, kemarin.( M HAERUDDIN/RADAR LOMBOK)

PRAYA – Aksi pencurian dengan modus kepruk kaca mobil ternyata tidak hanya terjadi di kota-kota besar. Modus itu bahkan sudah mulai diprakrtikkan di wilayah hukum Polres Lombok Tengah. Ironisnya, aksi kejahatan ini terjadi di depan Mapolres Lombok Tengah. Persisnya di depan rumah dinas Kapolres Lombok Tengah di jalan Basuki Rahmat Praya.

Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 11.30 Wita, Selasa kemarin (15/1). Korbannya bernama H Sudirman, 45 tahun, seorang pengusaha advertising asal Lingkungan Serengat Kelurahan Prapen Kecamatan Praya. Sebelum kejadian, korban baru saja keluar dari Bank NTB Syariah di jalan Jenderal Sudirman Praya. Korban baru saja menarik uang senilai Rp 30 juta.

Tanpa firasat apapun, korban kemudian menaruh uang itu di bawah jok mobilnya. Sejurus kemudian, mobil Daihatsu Feroza itu diluncurkannya melintasi jalan Jenderal Sudirman. Kemudian berbelok ke utara di bundaran Masjid Jami’ Praya memasuki jalan Basuki Rahmat. Karena ada urusan di dengan pegawai Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lombok Tengah, korban langsung memarkir kendaraanya di pinggir jalan.

BACA JUGA: Sunat Bantuan Masjid, Pegawai Kemenag Lobar Dicokok

Tanpa ada kecurigaan, korban masuk menemui pegawai Bapenda tersebut setelah sebelumnya membuat janji. Bahwa ada perihal bisnis pemesanan adverstising yang hendak dibincangkan. Setelah kurang lebih lima menit percakapannya usai, korban keluar dengan maksud hendak menuju Kota Mataram.

Saat itulah, korban terenyak melihat kaca mobil bagian depannya sudah bolong. Kaca mobil itu pecah sepertinya sudah dihantam benda tumpul. Korban yang curiga langsung memeriksa ke dalam mobilnya. Terkejut minta ampun ketika korban mendapatkan uang yang ditaruh sebelumnya sudah raib. “Kebetulan saya mau membeli barang percetakan di Mataram. Tapi karena ada yang mesan di Bapenda, makanya saya mampir dulu. Hanya saja selang sekitar lima menit setelah masuk, saya keluar dan menemukan kaca mobil saya sudah pecah dan uang sudah hilang,” ungkap H Sudirman saat melaporkan kejadian tersebut di Polres Lombok Tengah, kemarin.

Ia sendiri tidak ada kecurigaan apakah sesaat setelah mengambil uang tersebut ada yang membuntutinya atau tidak. Namun, pihaknya mengaku saat memarkirkan kendaraanya memang ada salah seorang pria yang sedang duduk di atas motor sambil menelepon. “Yang namanya musibah, padahal itu akan digunakan untuk membeli kertas percetakan. Uang itu saya taruh disamping tempat duduk saya didalam mobil,” ulasnya.

Dalam kesempatan itu, pihaknya berharap agar petugas bisa segera menangkap pelaku. Jangan sampai kejadian tersebut akan terulang kembali dan menyebabkan adanya korban yang lain. “Mudahan segera terungkap, makanya langsung saya laporkan. Semoga kasus ini tidak terulang lagi,” tambahnya.

BACA JUGA: Maling Dikepung Warga, Untung Nyawa Selamat

Kasatreskrim Polres Lombok Tengah, AKP Rafles P Girsang ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian yang menimpa korban itu. Hanya saja, ia belum berani berkomentar terlalu banyak, karena anggotanya masih mengejar pelaku. “Ya baru saja kejadianya ini dan kita masih memburu para pelaku. petugas saat ini sudah mengecek lokasi dan mudah-mudahan pelaku bisa secepatnya ditangkap,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Rafles mengimbau kepada masyarakat yang membawa uang yang nilainya banyak agar berhati-hati. Karena aksi kejahatan biasa terjadi di manapun ketika para pelaku memiliki peluang. “Semoga ini menjadi pembelajaran agar kedepan kasus yang sama tidak terulang lagi,” harapnya.(met)

Komentar Anda