Kabinet HARUM Lengkap

PELANTIKAN: Wali Kota Mataram, H Mohan Roliskana melantik dua pejabat eselon II dan 17 pejabat lainnya lingkup Kota Mataram, kemarin. (ALI/RADAR LOMBOK)

MATARAM — Wali Kota Mataram, H Mohan Roliskana melantik dua orang pejabat eselon II lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram. Dua jabatan ini sebelumnya kosong selama beberapa bulan.

Pejabat yang dilantik ini adalah HM Carnoto sebagai Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB). Carnoto sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Mataram.

Berikutnya Wali Kota juga melantik Yusuf, S.Pd, sebagai Kepala Dinas Pendidikan. Yusuf sebelumnya sebagai pengawas sekolah ahli madya Dinas Pendidikan Kota Mataram. Dengan pelantikan kedua pejabat tersebut, maka lengkap sudah jajaran Kepala OPD di masa pemerintahan H Mohan Roliskana-TGH Mujiburrahman (Harum).

Di pelantikan itu, Wali Kota Mataram melantik 19 pejabat lingkup Kota Mataram. Terdiri dari pejabat eselon II, eselon III dan eselon IV. Pelantikan dilaksanakan di Aula Pendopo Wali Kota Mataram. “Selamat bertugas untuk bapak dan ibu yang dilantik hari ini,” ujar H Mohan Roliskana usai pelantikan pejabat, kemarin (8/8).

Wali Kota mengatakan, pengisian jabatan kosong memang cukup lama. Itu karena prosesnya memang membutuhkan waktu yang cukup lama. Dimulai denga  melaksanakan seleksi jabatan. Setelah hasil panitia seleksi diketahui.

Baca Juga :  Kuota PPPK Mataram Belum Ideal

Dilanjutkan dengan meminta rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk melaksanakan pelantikan. “Jadi ini bukan dilama-lamakan. Karena memang prosesnya yang cukup lama. Kemarin rekomendasi kita terima,” katanya.

Mohan juga memastikan, penempatan pejabat terpilih memang berdasarkan penilaian tim pansel. Dia pun tinggal memilih peserta yang meraih nilai terbaik. “Ini bukan diolah-olah. Kita menjaga betul proses rekrutmennya berdasarkan merid sistem itu. Saya juga butuh orang yang mampu bekerjasama dengan saya,” tegasnya.

Kepada pejabat yang dilantik. Mohan meminta untuk melaksanakan tugas dengan baik. Juga harus mampu memenuhi harapan masyarakat. Wali Kota juga cukup banyak berpesan untuk Kepala Dinas Pendidikan.

Beberapa agenda harus diselesaikan Dinas Pendidikan. Terutama soal penyesuaian aturan pemerintah berkaitan dengan Covid-19.

“Karena memang belum sepenuhnya kita lepas dari Covid-19. Skenarionya sudah kita persiapkan sejak awal. Tinggal nanti diperkuat lagi Covid-19 yang ada di sekolah. Aturannya juga sudah jelas. Jika ada siswa yang covid, bukan satuan pendidikan atau sekolahnya yang ditutup, tapi rombelnya yang dibatasi,” terangnya.

Baca Juga :  Giliran Ipar Wali Kota Bima Diperiksa KPK

Mohan cukup yakin dengan kemampuan Kepala Dinas Pendidikan. Karena punya pengalaman dan jejaring yang luas di bidang pendidikan. Bekal tersebut diharapkan mampu meningkatkan kualitas penidikan di Kota Mataram yang harus menjadi perhatian. Seperti rombel-rombel di sekolah yang tidak terisi penuh. Terutama di sekolah di daerah pinggiran.

“Pendidikan harus semerata mungkin. Tapi anggapan masyarakat selalu ada sekolah favorit yang selalu mempengaruhi kenyamanan anak didik kita. Saya minta ini diatensi agar sekolah di daerah pinggiran bisa diberikan perhatian khusus. Semua sekolah kiranya bisa merata kualitasnya agar anggapan sekolah favorit itu bisa kita hindari,” jelas Wali Kota.

Kepala Dinas Pendidikan, Yusuf, S.Pd usai dilantik mengaku siap bekerja untuk memajukan pendidikan Kota Mataram. Instruksi Wali Kota tentang pemerataan sarana pendidikan juga akan ditindaklanjuti.

“Supaya pemerataan sarana ini tidak menumpuk di sekolah-sekolah bagus saja. Mungkin nanti kita akan ke depan meningkatkan sarprasnya. Terutama sekarang kan era digital. Nanti yang kita utamakan mungkin dari yang di daerah pinggiran,” katanya. (gal)

Komentar Anda