Junaidi Langsung Tancap Gas

DISOAL : Tower bersama di beberapa titik di Kota Mataram masih disoal. Seperti tower yang ada di Jalan Selaparang yang berdiri di atas areal publik. (Sudir/Radar Lombok)

MATARAM – Lalu Junaidi dipercaya oleh Wali Kota Mataram memimpin Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo). Setelah dilantik beberapa hari lalu, Junaidi langsung bekerja, diantaranya memetakan program-program yang ada untuk tahun 2017.

Diantara yang akan digarap adalah tower yang menjamur di Kota Mataram. Berdasarkan catatan, jumlah tower ada 30 titik. Ada 12 tower yang telah drekomendasikan untuk dibongkar pada waktu pejabat lama memimpin. “ Kalau menyalahi aturan kita tetap bongkar. Seperti di areal sekolah, areal publik dan lain-lain,” ungkapnya kepada Radar Lombok kemarin.

Baca Juga :  Diskominfo Belum Bisa Pungut Retribusi Tower

Ia mengatakan, tower milik provider telekomunikasi tersebut jika tidak diatur akan membuat Kota Mataram semerawut. Kedepan akan diatur sesuai dengan Perda dan undang-undang yang berlaku.

[postingan number=3 tag=”tower”]

Keberadaan tower bersama kata Junaidi, menjadi salah satu strategi pengusaha untuk menjual jaringan ke provider sehingga terjadi persaingan bisnis yang kurang sehat. Hal ini harus diantisipasi. Apalagi perkembangan informasi saat ini semakin pesat. “ Itu dulu, kita pantau dan kontrol soal komunikasi. Saat ini dinas baru berbeda dengan humas dahulu, ini soal kebijakan yang akan kita lakukan,” ucapnya.

Baca Juga :  Tower di Atas Trotoar Diminta Dibongkar

Ia mengaku disiplin ilmunya sesuai dengan dinas yang dipimpinnya.” Kita akan tindak sesuai dengan aturan seperti pendirian tower bersama maupun  pengawasan telekomunikasi,” pungkasnya.

Terpisah, Ketua Komisi III DPRD Kota Mataram Gede Wiska meminta dinas yang baru  bertindak cepat. Karena pendirian tower bersama masih ditemukan di atas areal publik yang dinilai melanggar aturan. “ Kita harapkan segera ditindak sehingga tidak dibiarkan begitu saja,” katanya.(dir)

Komentar Anda