TANJUNG–Sejumlah nama mencuat untuk menjadi bakal calon bupati pada Pilkada Kabupaten Lombok Utara (KLU) 2024 mendatang. Salah satunya Ketua DPW PBB NTB Junaidi Arif yang menyatakan diri siap meramaikan kontestasi. “Semua pihak berkesempatan untuk berkiprah di situ (Pilkada 2024), bahkan saya sendiri pun siap maju ke depan, dari jauh hari sudah sosialisasi ke masyarakat,” terang Junaidi Arif, Sabtu (17/7).
Anggota DPRD NTB Dapil Lobar-KLU ini menilai, tidak hanya dirinya yang berpeluang maju,semua pihak memiliki kesempatan sama, baik dari partai maupun non-partai. Namun menurutnya untuk aju harus memiliki tolak ukur, misalnya melihat sejauh mana popularitas, elektabilitas dan lainnya yang menjadi potensi atau gambaran untuk bisa menang. Tetapi sejauh ini ia mengakui belum menggandeng tim survei untuk melihat hal itu.
“Kita juga akan melihat hasil Pileg 2024, kan Pileg dilaksanakan pada Februari, baru nantinya Pilkada pada November mendatang,” jelasnya. “Namun sekali lagi kami tegaskan bahwa PBB dari awal sudah mewacanakan diri untuk ikut dalam kontestasi ke depan,” tambahnya. Untuk itu, pada Pileg ke depan, PBB Lombok Utara didorong dapat meraih suara jauh lebih tinggi dibanding Pileg 2019. Jika pada Pileg lalu kisaran suara PBB pada angka 6.640 dengan raihan 2 kursi, maka pada Pileg 2024, PBB setidaknya bisa meraup suara 11 ribu agar bisa meraih 3 kursi. “Kita harus optimis, tidak boleh ada kalimat pesimis dalam berjuang,” pungkasnya. (rie)
