MATARAM – Hari ini, Jumat (25/4), menjadi hari bersejarah yang dijuluki sebagai “Jumat Keramat” bagi lingkup Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, akan melaksanakan mutasi perdana terhadap puluhan pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi. Pelantikan dijadwalkan berlangsung di Ruang Tambora, Kantor Gubernur NTB.
Mutasi ini merupakan hasil dari proses panjang yang telah melalui sejumlah tahapan administratif dan evaluatif. Dimulai dari pengusulan nama-nama ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dilanjutkan dengan pelaksanaan Job Fit atau uji kesesuaian jabatan.
Hasil dari proses tersebut kemudian diserahkan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN), dan setelah mendapatkan persetujuan Kemendagri, pelantikan hari ini pun akhirnya dapat dilaksanakan.
“Pada hari ini insyaallah Jumat 25 April Bapak Gubernur akan melantik untuk kali pertama beberapa pejabat tinggi pratama dan pejabat administrator lingkup Pemerintah Provinsi untuk mengisi kekosongan yang ada,” ujar Plt Kepala BKD NTB Yusron Hadi kepada Radar Lombok, Jumat (25/4).
Pelantikan ini tidak hanya akan mengisi posisi yang kosong, tetapi juga merupakan bagian dari rotasi dan penyegaran dalam tubuh birokrasi Pemprov NTB.
Meskipun demikian, Yuston mengungkapkan bahwa tidak semua pejabat digeser dari posisi lama mereka. Beberapa pejabat tetap dipertahankan di jabatan semula.
“Untuk daftar lengkapnya nanti akan diumumkan saat pelantikan Jumat sore. Yang jelas, ini akan dihadiri oleh para pejabat yang akan dilantik secara langsung,” tambahnya.
Yuston juga menyampaikan bahwa langkah rotasi ini menjadi bagian dari strategi awal perampingan struktur organisasi perangkat daerah (OPD) yang tengah digodok. Setelah mutasi ini selesai, pengisian jabatan lebih lanjut akan dilakukan, baik melalui mekanisme panitia seleksi (pansel) maupun seleksi terbuka.
Hal ini juga berkaitan dengan penerapan sistem meritokrasi yang belum sepenuhnya berjalan. Oleh karena itu, untuk jabatan eselon II direncanakan melalui pansel, sedangkan eselon III dan IV akan melewati proses seleksi yang disebut “beauty contest”. “Kita tunggu saja,” ujarnya. (rat)