MATARAM – Perjuangan kontingan Kota Mataram di ajang Porprov XI/2023 sudah menemukan titik terang. Pasalnya, hari keenam penyelenggaraan target sudah terlampaui dan posisi juara sudah di genggaman. “Sampai hari keenam ini kita sudah genggam 126 medali emas. Raihan ini secara otomatis berhasil kita pecah rekor lama dengan 112 emas,” ujar Ketua Umum KONI Mataram, H Firadz Pariska di hadapan awak media, Jumat (24/2).
Dikatakannya, kontingen Mataram saat ini sedang merasakan atmosfer kebahagiaan setelah target medali terlampaui. Karena sebelum ajang Porprov berakhir, target sudah tembus bahkan terlampaui. Termasuk predikat juara umum sudah di genggaman, karena torehan medali yang diraih Mataram sudah tidak mungkin dikejar.
Kontingan Mataram pada ajang Porprov 2023 ini menargetkan 125 medali emas dengan mempertahankan juara umum. Namun semua itu sudah berhasil diwujudkan. Atas Raihan ini, pihaknya mengaku tidak dihasilkan lewat orang perorangan. Melainkan keberhasilan ini merupakan kerja tim yang selama ini berjuang dengan maksimal sejak persiapan hingga mewujudkan target. “Keberhasilan ini adalah keberhasilan kita bersama. Ini kemenangan kita bersama,” tegasnya.
Sampai hari keenam ini, lanjut Firadz, cabor yang sudah menuntaskan pertandingan sekitar belasan cabor. Sisanya masih melangsungkan pertandingan dan berpotensi menambah pundi medali emas. Prediksi raihan emas dari cabor yang masih bertanding sekitar 9 medali emas masih potensi. “Kita prediksi sampai Porprov berakhir, kita bisa genggam sekitar 135 emas,” katanya.
CDM Mataram, Andik Budi Hariono menambahkan, sebelumnya Mataram dengan target 125 emas kerap menjadi bahan olok-olokan oleh beberapa pihak. Mereka tidak yakin target yang dipasangnya bisa tembus. Namun malam ini semua terjawab dengan telak, bahkan melampaui target. “Saat ini kita buat dua sejarah sekaligus. Pecah rekor lama, dan lampaui target baru,” katanya.
Menurutnya latihan lewat Pelatda Sangkareang selama empat tahunan ini dinilai tidak sia-sia. Karena semua proses itu sudah terukur, dan dengan alasan itu juga pihaknya memberanikan diri memargetkan 125 medali emas. Meski target terlampaui, namun pihaknya tetap akan melakukan evaluasi terukur lagi. Karena dalam pelaksanaannya, tidak sedikit juga cabor lama yang raihannya menurun. Namun banyak juga yang melampaui targetnya. Sehingga pada prosesnya seluruh cabor mampu saling menutupi dengan sempurna. “Tetap kita akan melakukan evaluasi, karena perjuangan tidak hanya untuk Porprov. Tapi ini demi atlet dan nama daerah,” tutupnya. (rie/*)
