SELONG — Menteri Dalam Negeri (Mendagri) memperpanjang masa jabatan HM. Juaini Taofik sebagai Pj Bupati Lombok Timur (Lotim). Hal tersebut ditandai dengan Hal tersebut ditandai dengan penyerahan surat keputusan (SK) perpanjangan masa jabatan melalui kepala biro (Karo) Pemerintah dan Otonomi Daerah Setda Pemprov NTB.
SK perpanjangan tersebut diserahkan langsung oleh Karo Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Pemrov NTB Lalu Hamdi, kepada HM Juaini Taofik di ruang kerja Pj Bupati Lotim Kamis (26/9). Perpanjangan ini tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Mendagri Nomor: 100.2.1.3 – 3777 Tahun 2024 yang ditetapkan pada tanggal 19 September 2024.
Diketahui Juaini Taofik yang telah menjabat sebagai Pj Bupati Lombok Timur sejak dilantik pada 26 September 2023, akan melanjutkan tugasnya selama satu tahun ke depan. Perpanjangan ini juga menegaskan bahwa masa jabatan tersebut berlaku maksimal hingga satu tahun, dan akan dievaluasi secara berkala setiap tiga bulan oleh Inspektorat Jenderal Kemendagri.
Kesempatan itu Karo Pemerintahan dan Otonomi Setda Provinsi NTB Lalu Hamdi mengungkapkan apresiasi terhadap kinerja Taofik selama satu tahun terakhir yang dinilai sangat baik. Surat Keputusan ini merupakan bentuk kepercayaan dari Mendagri atas kinerja yang telah dilakukan oleh Pj Bupati Juaini Taofik. “Selama menjabat, beliau telah menorehkan berbagai prestasi dan penghargaan dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sebagai Penjabat Bupati Lombok Timur,” ujar Hamdi.
Selain itu, Hamdi juga menyampaikan pesan dari Pj Gubernur NTB agar Taofik tetap menjaga netralitas selama masa kampanye dan memastikan dukungan kepada penyelenggara pemilu demi kelancaran Pilkada.
“Memasuki tahap kampanye, penting bagi semua pihak, termasuk ASN, untuk menjaga netralitas. Dukung penyelenggara pemilu, baik KPU maupun Bawaslu, agar Pilkada berjalan lancar dan sukses,” tutupnya.
Kesempatan itu, Pj Bupati Lotim HM. Juaini Taofik menyampaikan rasa terima kasih atas perpanjangan masa jabatannya. Menurutnya, perpanjangan ini merupakan bentuk kepercayaan dari pemerintah pusat yang diberikan berdasarkan capaian yang telah diraih oleh timnya selama satu tahun terakhir.
“Dari empat tugas pokok yang diamanahkan kepada saya, seperti penurunan kasus stunting, pengendalian inflasi, pencapaian target Universal Health Coverage (UHC), hingga pembangunan Mall Pelayanan Publik (MPP), semuanya sudah kami laksanakan dengan baik,” jelas Taofik.
Salah satu capaian yang paling membanggakan, lanjutnya, adalah penurunan kasus stunting yang signifikan di Lombok Timur. “Kasus stunting berhasil kami turunkan hingga 8 persen. Bahkan, Tim Percepatan Penurunan Stunting Lombok Timur mendapatkan penghargaan terbaik di tingkat Provinsi NTB,” katanya.
Tidak hanya itu, peran aktif pemerintah desa dalam menekan kasus stunting juga membuahkan hasil positif. Salah satu desa di Lombok Timur, Desa Stanggor Selatan, bahkan berhasil meraih penghargaan sebagai desa terbaik kedua tingkat nasional dalam upaya penanganan stunting.
Selain penurunan stunting, pengendalian inflasi dan pembangunan Mall Pelayanan Publik juga telah mencapai target. Bahkan, dalam bidang kesehatan, pencapaian target UHC berjalan sangat baik, dengan kepesertaan BPJS Kesehatan yang kini telah mencapai 99,56 persen. “Tinggal PR kita berikutnya adalah meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat,” tambahnya.
Pada masa perpanjangan jabatan ini, Taofik juga diberikan tambahan tugas untuk memastikan kelancaran pelaksanaan Pilkada serentak 2024, serta menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lotim.
“SK ini tidak hanya memperpanjang masa jabatan saya, tetapi juga menambahkan tugas baru, yaitu mengawal pelaksanaan Pilkada dan menjaga netralitas ASN. Kami akan mendukung penuh KPU dan Bawaslu agar Pilkada berjalan sukses dan lancar,” tutupnya.
Dengan perpanjangan masa jabatan ini, diharapkan Lombok Timur tetap stabil dan terus mengalami kemajuan di berbagai sektor, sambil menantikan proses demokrasi melalui Pilkada serentak 2024. HM Juaini Taofik diharapkan dapat terus melanjutkan kinerjanya yang baik dalam memimpin Lotim sekaligus menjaga stabilitas politik menjelang Pilkada. (lie/adv)