Juaini Taofik Dianggap Paling Tepat Jadi Penjabat Bupati Lotim

Berpeluang : Sekda Lombok Timur HM. Juaini Taofik dianggap sosok yang paling tepat untuk diangkat sebagai Penjabat Bupati Lombok Timur. (Dok/Radar Lombok )

SELONG – Masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur HM. Sukiman Azmy dan H. Rumaksi akan berakhir September 2023 mendatang. Kekosongan tampuk kepemimpinan  di  Lombok Timur kurang lebih selama setahun setengah ini akan diisi oleh penjabat.

Informasi yang beredar setidaknya ada tiga nama yang masuk ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Pertama Sekda Lombok Timur HM. Juaini Taofik, kedua Kadis Pertanian Pemprov NTB Pathul  Gani dan Kadis Sosial Pemprov NTB Ahsanul Khalik. Namun dari ketiga nama ini Sekda Juaini Taofik dianggap  orang yang paling tepat untuk mengisi jabatan tersebut. Jabatan Sekda yang diembannya saat ini  tentunya membuat Juaini Taofik  merupakan orang yang paling paham betul  tentang birokrasi dan persoalan di Lombok Timur. Termasuk juga faktor pendukung lainnya seperti yang diatur dalam Permendagri nomor  4 tahun 2023 tentang penjabat gubernur, penjabat bupati dan penjabat walikota.”Berkaitan dengan penjabat bupati di Lombok Timur terutama dari tiga nama tersebut untuk sementara memang masih belum kita bahas di internal fraksi DPRD Lombok Timur,” kata Wakil Ketua DPRD Lombok Timur H. Daeng Paelori kemarin.

Baca Juga :  388 Pejabat Struktural di Lotim jadi Pejabat Fungsional

Meski belum dibahas terang Daeng tapi ada sejumlah nama yang berpotensi dan berpeluang untuk menduduki jabatan penjabat bupati. Hal tersebut sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan dalam  Permendagri nomor  4 tahun 2023 berkaitan pengangkatan  penjabat gubernur, penjabat bupati dan penjabat walikota. Salah salah satunya adalah Sekda Lombok Timur Juaini Taofik.”Jika mengacu pada ketentuan itu, seorang penjabat bupati itu harus

mengenal wilayah secara utuh. Dalam arti tidak semata-mata melihat Kabupaten Lombok Timur secara geografis dan demografis. Melainkan mengenal kultur/budaya masyarakatnya secara luas dan spesifikasi,” ungkapnya.

Ketentuan lainnya ialah seorang penjabat  juga harus dilihat dari  pangkat dan senioritasnya dalam birokrasi. Serta, berdiri di atas semua kelompok atau golongan tanpa memiliki kepentingan terhadap kelompok lainnya. Selain itu penjabat bupati juga harus memiliki prestasi sehingga dapat diterima dilingkungan ASN dimana dia berada.” Untuk itu Pak Juaini Taofik yang kini menduduki jabatan Sekda Lotim  salah satu nama yang diusulkan dan paling besar kans-nya untuk jabatan tersebut. Prestasinya juga  cukup membanggakan di tingkat regional dan nasional,” ungkapnya.

Baca Juga :  Polisi Dalami Kasus Penimbunan Pupuk Subsidi

Selain itu, Daeng juga melihat jika Juaini Taofik sama sekali tidak memiliki kepentingan baik dengan kelompok/golongan tertentu atau dengan partai tertentu. Tapi, semua itu tergantung dari rapat di tingkat lembaga dewan untuk menentukan siapa-siapa nama yang diusulkan,” tegas Daeng.” Berkaitan dengan hal tersebut, dalam waktu dekat ini  masing-masing pimpinan fraksi secara internal akan membahasnya dan mengusulkannya ke pimpinan dewan siapa nama-nama penjabat Bupati Lotim. Tapi yang terpenting bagi Fraksi Golkar kriteria yang diusulkan  menjadi penjabat Bupati Lotim harus mengenal wilayah Lotim secara utuh.  Dari 11 fraksi di DPRD  Lombok Timur nantinya nama-nama yang diusulkan oleh masing-masing fraksi akan mengerucut kepada satu nama untuk diusulkan ke Kemendagri,” tutup Daeng.(lie)

Komentar Anda