JPS Gemilang Pemprov NTB Tak Berlanjut

H Ridwan Syah(AZWAR ZAMHURI/RADAR LOMBOK)

MATARAM—Program Jaring Pengaman Sosial (JPS) Gemilang yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi NTB tahun 2020 lalu, diklaim sukses membantu masyarakat dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Sehingga Pemprov NTB sangat membanggakan program tersebut, dan akan terus dilanjutkan.

Namun faktanya, hingga memasuki bulan Maret 2021, tidak ada tanda-tanda program JPS Gemilang akan kembali dijalankan tahun ini. Dan rupanya Pemprov emmang tidak lagi akan mengalirkan JPS Gemilang. “Tidak dianggarkan, tidak ada anggaran JPS gemilang tahun ini,” ungkap Asisten II Pemprov NTB, H Ridwan Syah.

Pernyataan Ridwan Syah, berbeda dengan informasi yang disampaikan Kepala Bappeda NTB H Amry Rahman yang juga Wakil Ketua TAPD. Pada bulan November 2020, Amry menegaskan bahwa program JPS Gemilang akan dilanjutkan. Bahkan, anggaran sebesar Rp 119,46 miliar dialokasikan untuk itu.
Menurut Ridwan Syah, sejak awal Pemprov tidak pernah menganggarkan JPS Gemilang untuk tahun 2021. “Memang tidak dianggarkan. Kita fokus ke pemulihan ekonomi sebagai kelanjutan penguatan UMKM masa pandemi,” terangnya.

Lantas, bagaimana konkrit pengganti JPS Gemilang? Ridwan Syah tidak menyampaikan secara detail. “Programnya lebih mengarah pada pemulihan ekonomi seperti penguatan UMKM yang terlibat pada masa awal pandemi tahun lalu,” katanya.

Ketika Radar Lombok meminta penjelasan kepada Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi NTB, Wirajaya Kusuma, tidak memberikan penjelasan apapun. Begitu pula dengan Amry Rahman yang dimintai kejelasannya terkait anggaran JPS Gemilang. Wakil Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) ini juga tidak menjawab. (zwr)

Komentar Anda