MATARAM – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTB nomor urut 3 H Zulkieflimansyah dan Hj Sitti Rohmi Djalilah (Zul-Rohmi) mulai dibanjiri ucapan selamat. Ini menyusul kemenangan pasangan tersebut versi perhitungan cepat (quick count) sejumlah lembaga survei dan KPU NTB.
Tak hanya sekelas masyarakat dan pejabat biasa yang mengucapkan selamat kepada pasangan berjagron NTB Gemilang ini. Tetapi, Zulkieflimansyah juga mendapatkan ucapan selamat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Ucapan selamat ini langsung dari nomor ponsel pribadi Jokowi dan Airlangga. “Sudah, Presiden Jokowi sudah (ucapkan selamat, red). Airlangga, Ketua Golkar juga sudah mengucapkan selamat,” tutur Zulkieflimansyah, kemarin (3/7).
Meski Zulkieflimansyah telah mendapatkan ucapan selamat dari presiden dan Ketum Partai Golkar. Namun, DPD Partai Golkar NTB belum mau mengakui kemenangan Zul-Rohmi. Partai Golkar NTB masih harus menunggu keputusan KPU sebagai lembaga yang berwenang. “Kita tetap menunggu hasil resmi dari KPU. Bila ada ditemukan pelanggaran baik yang dilaporkan masyarakat maupun tidak, Bawaslu harus segera mengusut sesuai peraturan undang-undang yang berlaku, ” tegas Sekretaris DPD Partai Golkar NTB, Baiq Isvie Ruvaida.
Sikap Partai Golkar ini kemudian dipertegas juru bicara tim pemenangan paslon nomor urut 1 HM Suhaili FT dan H Muhammad Amin (Suhaili-Amin), Hasan Masat. Dia mengatakan, hasil quick count sejumlah lembaga survei dan real count KPU NTB tidak bisa dijadikan acuan untuk kemenangan salah satu paslon. Terdapat banyak ketimpangan dalam hitungan cepat tersebut, sehingga pihaknya harus tetap menunggu hasil keputusan KPU NTB.
