Jokowi ke KLU, Warga Lotim Ikut Terima Bantuan

Bantuan Stimulan untuk Perbaikan Rumah

Jokowi ke KLU, Warga Lotim Ikut Terima Bantuan
RUSAK: Salah satu rumah warga Lotim luluh lantak setelah diguncang bencana gempa. (M GAZALI/RADAR LOMBOK)

SELONG – Presiden RI Ir. Joko Widodo untuk ketiga kalinya mengunjungi korban gempa di Lombok. Setelah sebelumnya mengunjungi korban gempa di Sambelia Lombok Timur (Lotim) dan Kabupaten Lombok Utara (KLU). Pasca status tanggap darurat berakhir, Jokowi pun kembali mendatangi dan meninjau kondisi korban gempa yang ada di KLU, Minggu (2/9).

BACA JUGA: Presiden Ajak Pengungsi Nobar Penutupan Asian Games

Dalam kunjungan itu, presiden akan menyerahkan langsung bantuan stimulan perbaikan rumah warga yang telah rusak dihantam gempa. Penyerahkan bantuan itu berlangsung di Pemenang KLU. Selain korban gempa KLU, bantuan perbaikan rumah itu juga diberikan presiden ke warga Lotim melalui perwakilan. ‘’Hari Minggu (kemarin, red), Presiden menyerahkan bantuan perbaikan rumah warga yang terdampak gempa di KLU. Dari Lotim diminta perwakilan 1 ribu orang,’’ kata Kabag Humas Pemkab Lotim, Ahmad Subhan.

Baca Juga :  PDIP Dukung TGB Cawapres Jokowi

Dampak bencana gempa ini juga telah menyebabkan kerusakan yang cukup parah di Lotim. Terutama di dua kecamatan yang paling terkena dampak, yaitu Kecamatan Sambelia dan Sembalun. Kerusakan rumah warga dan infrastruktur lainnya semakin bertambah, setelah gempa dengan kekuatan 7,0 skala richter kembali mengguncang Lombok pada 19 Agustus lalu. ‘’Berdasarkan hasil rekap tanggal 31 Agustus. Tercatat ada sekitar 49 ribu rumah di Lotim yang rusak,‘’ terang Subhan.

Proses verifikasi sendiri dipastikan masih terus berlanjut. Dan itu akan dilakukan sampai semua rumah warga yang rusak terdata. Baik itu yang rusak berat, sedang maupun ringan. ‘’Verifikasi terus jalan sampai rampung,‘’ singkatnya.

Diketahui, untuk korban gempa yang rumahnya rusak, meraka akan dibangunkan rumah tahan gempa dengan menggunakan struktur Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) dengan tipe 36 meter persegi. Bahkan tahap uji coba pun telah mulai dilakukan oleh pihak RISHA sistem.

Baca Juga :  Sebut Nama Cawapres, Jokowi Dinilai Sedang Mengulur Waktu

BACA JUGA: Trauma Rumah Beton, Sebagian Korban Tolak RISHA

Kabid Darurat dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lotim, Lalu Rusnan mengatakan, status tanggap darurat untuk penangan bencana gempa di Lotim telah berakhir. Langkah selanjutnya yaitu melakukan upaya pembersihan puing-puing rumah warga yang telah hancur diguncang gempa. Dengan itu, maka dalam waktu dekat perbaikan rumah warga yang rusak baik itu rusak berat, ringan maupun sedang bisa segera dilakukan. ‘’Yang lebih diprioritaskan terlebih dahulu adalah membangun rumah rusak berat. Namun proses verifikasi rumah yang telah terkena dampak gempa di Lotim masih terus dilakukan sampai dengan saat ini,‘’ tegas Rusnan. (lie)

Komentar Anda