PRAYA – Lawatan Peresiden RI Joko Widodo ke Lombok Tengah sempat tertunda beberapa kali.
Namun, kedatangannya dalam rangka meresmikan Masjid Nurul Bilad di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Kuta, kali ini dipastikan hadir. Bahkan, kedatangan orang nomor satu di Indonesia ini pastikan hari Jumat (20/10). Kedatangannya juga dipastikan hari Kamis sore (19/10) sekitar pukul 11.30 Wita.
Jokowi rencananya akan menginap di Mataram. Karena malam harinya, ia akan mengisi kegiatan di Islamic Center Kota Mataram. Jumat pagi, ia akan menyerahkan seritifikat prona secara simbolis kepada warga di eks bandara Selaparang Rembiga. Jadwal ini terungkap pada rapat persiapan kedatangan presiden oleh Pemkab Lombok Tengah, Selasa kemarin (17/10).
General Affair ITDC I Gusti Lanang Brata Suta mengatakan, persiden akan melaksanakan salat Jumat langsung di Masjid Nurul Bilad Mandalika. Selanjutnya, pukul 13.45 Wita, akan dilanjutkan dengan makan siang di halaman masjid bersama Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi dan pejabat penting lainya. ‘’Jeda waktu 40 menit berlanjut oleh peresiden untuk melakukan peninjauan kantor administrator KEK Mandalika,” tambahnya.
Bahkan, oleh Pasukan Pengamanan Peresiden (Paspampres) juga dari hari Senin kemarin sudah mulai meninjau lokasi. Di mana nantinya, peresiden akan dikawal 12 menteri. “Kita undang dari provinsi sebanyak 150 orang, ITDC ambil porsi 100 undangan, dan sisa untuk kabupaten 600 undangan. Dalam setiap undangan harus ada tanda tangan dari Korem,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Lombok Tengah HM Suhaili FT menyampaikan, kedatangan peresiden nantinya sudah disambut dengan persiapan yang sangat matang. Seluruh kepala desa dan PNS di Lombok Tengah akan ikut melaksanakan salat Jumat di Masjid Nurul Bilad Mandalika. ‘’Kalau bisa juga kita akan jemput pakai cidomo. Selain itu, karena peresiden biasa mendadak maka kita akan koordinasikan juga dengan pemerintah provinsi,” katanya.
Dijelaskanya, kedatangan peresiden nantinya akan disambut oleh ratusan masyarakat juga dengan berbagai kesenian. Para nelayan juga sudah mempersiapkan perahu hias sebanyak 60 unit. ‘’Kita juga sediakan nasi tolang komak karena siapa tau bapak peresiden mau makan di pinggir pantai,” ujarnya sambil tertawa.
Bahkan, pihaknya juga mengaku tetap melakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi. Hal itu disebabkan kedatangan persiden tidak hanya ke kawasan ITDC, akan tetapi kegiatanya juga ada di Mataram untuk menyerahkan Kartu Indonesia Pintar dan sertifikat tanah. ‘’Intinya kita akan menyambut dengan meriah, termasuk koordinasi masalah keamanan dengan aparat kepolisian,” tandasnya.
Ditambahkan Kapolres Lombok Tengah AKBP Kholilur Rohman, persiapan pengamanan untuk kedatangan peresiden akan dijaga ketat. Pihaknya akan menerjunkan 800 personel di-back up Polda NTB. ‘’Untuk persiapan pengamanan kita akan kerahkan penuh seluruh anggota serta bantuan dari Polda NTB. Sebelum hari kedatangan pak peresiden, kita juga akan mensterilkan lokasi sekitar agar tidak ada permasalahan nantinya,” timpalnya. (cr-met)
