MATARAM—Ketua pelaksana tugas (PLT) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) NTB, Johar Lin Eng, enggan berpolemik terkait tuduhan dirinya masuk angina.
“Tidak benar. Padahal sejatinya tidak lain untuk melihat dunia sepakbola di NTB maju sehingga digelar Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) yang akan dilaksanakan 8 Juli mendatang,” ungkapnya, kemarin (5/5).
Baginya, untuk berbuat baik selalu saja ada rintangannya. Bahkan, tidak sedikit ada pihak-pihak yang mengaku dirugikan.
Pria yang menjabat sebagai ketua PSSI Jawa Tengah ini menegaskan, terkait tugas dan fungsinya hanya mengantarkan PSSI NTB memiliki ketua definitif sesuai dengan pilihan voter. Termasuk memastikam kompetisi bergulir sesuai dengan kehendak klub peserta. “Jadi bukan kehendak saya atau pengurus,” jelasnya.
Ia juga menertawakan pengamat yang dinilai tidak paham tentang aturan yang berlaku. Pengamat yang menuding dirinya dianggap tidak paham sepakbola. “Saya hanya bekerja, saja tidak mau berpolemik. Terima kasih,” ungkapnya.
Meskipun demikian, pihaknya meminta kepada penggiat olahraga sepakbola di NTB, bersama-sama membangun dengan baik sesuai dengan regulasi sepakbola NTB.
Terpisah, ketua panitia pelaksana Musdalub Hamzanwadi, mempertanyakan sosok Muhammad Jaelan yang sebelumnya menuding Plt PSSI NTBmasuk angin. “Siapa Muhammad Jaelan itu, pengamat olahraga atau pengarat sapi? Si Muhammad Jaelan itu pengarat sapi. Apa kapasitasnya bicara tentang PSSI NTB,” ujarnya.
Pihaknya akan meminta agar mengklarifikasi terkait dengan pernyataan yang menuding Plt PSSI NTB masuk angin.
Terpisah, Muhammad Jaelan selaku pengamat olahraga sepak bola NTB mengamini apa yang disampaikan oleh Plt Johar Lin Eng terkait dengan tugas dan fungsinya. Namun kenyataannya berbeda di lapangan. “Kok ketua panitia Musdalub mengurus kompetisi segala. Seharusnya nanti kalau sudah ada ketua PSSI NTB definitif baru diserahkan kepada yang bersangkutan,” ujarnya.
Untuk diketahui Hamzanwadi itu, katanya, selalu mengaku-ngaku. Kemarin saja ke Bima, terangnya, ia mengaku Sekertaris Umum Asprov PSSI NTB. “Sekarang dia mengaku selaku ketua Panitia Musdalub,” ujarnya. (cr-adi)
