Johan Dipasangkan dengan Suhaili atau Ahyar

CAIR: Pertemuan Bacagub PKS, Zulkiflimansyah dan Bacagub juga Ketua DPD Partai Golkar NTB, Suhaili FT relative cair.

MATARAM—Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah menetapkan Zulkiflimansyah menjadi bakal calon gubernur dan Johan Rosihan menjadi bakal calon wakil gubernur. Kedua sosok itupun terus bermanuver. Komunikasi politik dan penjajakan terus dilakoni kepada berbagai pihak. Baik parpol maupun figur tertentu.

Bacawagub Johan Rosihan, mengatakan, dirinya hanya siap berpasangan dengan Bupati Lombok Tengah, Suhaili FT atau Walikota Mataram, Ahyar Abduh. "Dua orang ini kalau dilihat dari sisi partai sudah siap. Dari survei yang saya miliki dua nama ini sangat kuat," kata Ketua Fraksi PKS DPRD Provinsi NTB itu.

Ia menyampaikan, bahwa partainya secara struktural sudah melakukan pertemuan. PKS pun secara struktural sudah ada pertemuan. Sebagai sebuah parpol aktif membangun koalisi, disamping calon juga.

Meskipun, pihaknya pun diberi hak penuh untuk melakukan komunikasi dengan calon dari partai lain dan sebaliknya tentu partai juga melakukan hal yang sama . "Calon berhak membangun komunikasi dengan calon lain, tetapi untuk koalisi itu tugas parpol," paparnya.

Baca Juga :  Ahyar Hengkang, Suara Golkar Terancam

Sementara itu, Bacagub PKS Zulkiflimansyah menemui Bupati Lombok Tengah, Suhaili FT, Sabtu lalu (4/3). Anggota DPR RI dapil Banten, mengatakan, meskipun dirinya dan Suhaili FT berencana maju dalam suksesi di pilkada NTB, namun persahabatan dan perkawanan sudah terjalin sejak lama harus tetap dijaga.

[postingan number=3 tag=”politik”]

"Saya dan Pak Suhaili adalah teman dan sahabat sejak lama," ucap pria asal Sumbawa itu.

Ia pun menyampaikan, dalam silaturahmi dan pertemuan dirinya dengan Suhaili FT tidak membahas konstalasi dinamika politik sedang berkembang. Pasalnya, masing-masing pihak baik dirinya dan Suhaili FT sudah memiliki posisi politik masing-masing.

"Tidak ada bicara-bicara serius. Penuh senda gurau saja. Kami paham posisi politik masing-masing," tuturnya.

Baca Juga :  Hari Pertama Banyak PNS Tidak Masuk

Zul –panggilan akrabnya, menegaskan, pasca dirinya ditetapkan dan diputuskan menjadi bacagub PKS, selain dirinya menjalin dan menjajaki komunikasi politik, ia pun fokus bertemu, bersilaturahmi dan mengonsolidasikan mesin politik PKS. Diharapkan, dengan hal tersebut dirinya sangat terbantu dalam mensosialisasikan diri.

"Tentu, saya juga fokus menjalin dan memperkuat silaturahmi dengan pengurus dan kader PKS," tandasnya.

Ketua Harian DPD Partai Golkar NTB, Misbah Mulyadi, melalui Ketua Tim Pemenangan Suhaili (Uhel) mengatakan, pertemuan tersebut hanya silaturahmi biasa. Relatif tidak ada hal serius dibahas dan dibicarakan. Termasuk soal suksesi di Pilkada NTB.

Informasi dihimpun Radar Lombok menyebutkan, PKS dikabarkan sedang menjajaki ada koalisi besar di Pilkada NTB 2018. Yakni, PKS, Partai Golkar dan Partai Gerindra.

Dengan koalisi tiga parpol tersebut menjadi kekuatan dahsyat dan sangat berpotensi memenangkan pilkada NTB 2018. (yan)

Komentar Anda