Bukan hanya itu, pihaknya bersama KONI NTB sama-sama berkomitmen bila kedua daerah ini menjadi tuan rumah PON 2024, maka seluruh kontingen akan memperoleh beberapa keuntungan.
Di antaranya tuan rumah akan menanggung 50 persen biaya akomodasi dan konsumsi masing-masing kontingen, transportasi laut dan darat gratis, disediakan stand pameran gratis untuk masing-masing kontingen, fasilitas transportasi dan tarif masuk gratis pada semua destinasi wisata yang ada di Bali dan NTB, diskon hingga 50 persen bagi setiap kontingen yang berbelanja di toko sovenir yang ditunjuk oleh panitia salama PON berlangsung
‘’Keinginan Bali-NTB untuk memberikan pelayanan terbaik untuk para kontingen PON XXI tahun 2024 itu bukan sekedar janji. Namun akan dibuktikan dengan fakta integritas yang ditandatangani oleh ketua umum KONI Bali dan ketua umum KONI NTB,’’ pungkasnya.
Sementara itu, Ketua KONI NTB, Andy Hadianto menambahkan apa yang disampaikan oleh ketua KONI Bali, bahwa bangsa Indonesia ini sudah pernah jaya dan disegani di Asia Tenggara maupun Asia. “Saya mencatat 11 kali Indonesia menjadi juara Sea Games,’’ ucapnya.
Namun saat ini ada kemunduran dari dua kali Sea Games ada kemunduran di olahraga Indoensia. “Saya menganalisa dua Sea Games, ada kemuduran yang melanda olahraga kita, bahkan di event PON yang diselenggarakan ada yang perlu dibenahi, termasuk NTB-Bali kita selalu mengagung-agungkan medali. Kita terlalu membangga-banggakan prestise ketimbang prestasi,’’ ujarnya.
