“Sudah saatnya dua provinsi yang mewakili Sunda Kecil , Bali dan NTB menjadi tuan rumah XXI. Agar ada pemerataan di setiap daerah,’’ pungkasnya.
Dikatakan, jika Bali-NTB menjadi tuan rumah akan mengusung tema ‘’Sport, Tourism and Culture, Bali-NTB akan suguhkan PON rasa internasional’’.
Dengan tema ini, akan dikombinasikan antara capaian prestasi dibidang olahraga, sembari memajukan priwisata dan budaya. Bahkan tidak jarang Bali maupun NTB atlet-atletnya berhasil mengangkat harkat dan martabat merah putih diajang Internasional. Seperti Maria Natalia Londa, I Gusti Bagus Saputra atlet BMX dari NTB.
‘’Dua provinsi yang sudah dikenal karena keberagaman budaya dan keindahan alam akan memajukan seluruh atlet dan kontingen dari 34 provinsi dengan pelayanan maksimal lewat sarana olahraga yang memenuhi kualifikasi PON. Fasilitas akomodasi, konsumsi serta pelayanan pada destinasi priwisata berkelas internasional,’’ ujarnya.
Bukan hanya itu, Bali dan NTB sudah mempunyai pengalaman dalam menyelenggrakan event olahraga nasional dan internasional. Praktis, profesionalitas dalam penyelenggraan PON XXI tahun 2024 tidak perlu diragukan lagi.