TANJUNG – Sekretaris Daerah Lombok Utara H Suardi akan memberikan penghargaan kepada SKPD yang memiliki laporan keuangan bagus dari hasil pemeriksaan Badan Pengelolaan Keuangan (BPK) RI Perwakilan NTB.
Apabila sebalikanya laporan keuangan tidak bagus maka SKPD bersangkutan akan diberikan punishment. “Audit BPK tahapan pertama sudah berjalan. Dari hasil pemeriksaan itu, kami berharap hasilnya bagus dan memuaskan. Maka, pimpinan SKPD harus semangat karena sudah diberikan peningkatan tunjangan,” tegasnya.
[postingan number=3 tag=”klu”]
Bagi dinas yang memiliki laporan keuangan bagus sehingga menghasilkan WTP oleh BPK, pemda akan memberikan reward. Namun sebaliknya jika laporan justru tak karuan pihaknya akan memberikan punishment. “Semangat itu kita pompa lagi makanya salah satu pelejit ya tunjangan itu. Audit ini sudah tahap pertama kita sedang tunggu hasilnya,” katanya.
Suardi juga menegaskan dalam penggelolaan keuangan mesti didasari atas perencanaan matang. Pihaknya tidak ingin ada kegiatan yang tumpang tindih lalu ketika diperiksa, akhirnya berujung temuan. “Harus sinkron dan konsisten sesuai alurnya, karena acuan-acuan itu menjadi dasar pelaksanaan di DPA. Pak Bupati sudah berpesan bekerja saja sesuai aturan jangan keluar dari koridor itu, tetapi harus inovatif juga karena mengacu pada percepatan nilai tambah yang ditekankan,” tandasnya.
Apabila hasil pemeriksaan selanjutnya bagus, maka pemda Lombok Utara optimis pada tahun ini akan bisa mempertahankan opini WTP. Kendati masih banyak kekurangan-kekurangan yang perlu perbaikan. “Kekurangan-kekurangan ini kita ingatkan terus supaya bisa memperbaiki target di tahun 2017 nanti,” pungkasnya. (flo)
