MATARAM – Kabar baik datang dari maskapai penerbangan internasional asal Australia, Jetstar. Maskapai yang pernah menutup rute penerbangan Australia-Lombok itu, akan kembali beroperasi lagi dalam waktu dekat.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Provinsi NTB, Lalu Bayu Windia menyampaikan, dirinya telah mendengar informasi bahwa Jetstar akan beroperasi lagi. "Dalam waktu dekat, maskapai Jetstar akan membuka rute lagi ke NTB," ungkapnya kepada Radar Lombok, Kamis kemarin (17/11).
Menurut Bayu, saat ini komunikasi intensif sedang dilakukan antara pihak Jetstar dengan manajement PT Angkasa Pura (AP) I, selaku pengelola Bandara Internasional Lombok (BIL). "Ini sudah ranahnya antar perusahaan, kita tinggal menunggu hasilnya saja. Tapi kita terus mendorong agar rute Australia-Lombok dibuka kembali seperti dulu," katanya.
Maskapai Jetstar resmi menutup rute penerbangan Perth-Lombok tanggal 16 Oktober 2014 lalu. Penutupan tersebut bukan disebabkan oleh minimnya penumpang. Namun murni dikarenakan manajement Jetstar sedang kesulitan keuangan.
Jetstar sendiri pernah beroperasi sejak bulan September 2013. Kemudian pada tahun 2014 mengalami masalah internal dalam hal keuangan. "Sekarang mereka rencananya akan buka lagi, tentu kita sambut baik. Tapi saya kurang tahu kapan waktunya, karena belum bisa kita pastikan juga. Semoga saja bisa secepatnya," kata Bayu.
Wakil Gubernur NTB, H Muhammad Amin yang baru kembali dari Australia membenarkan hal itu. Saat ini maskapai Jetstar sudah lebih baik lagi dalam hal keuangan. Oleh karena itu, rencana pembukaan kembali rute Australia-Lombok sangat masuk akal.
Kepergian Wagub sendiri ke Australia, untuk menjajaki kerjasama dalam bidang holtikultura. Wagub mewakili Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi, bersama 3 Provinsi lainnya diundang ke Australia untuk memaparkan potensi investasi yang ada di daerah masing-masing. "Saya melihat kondisi keuangan mereka sekarang sudah baik, makanya mau beroperasi lagi disini," ungkapnya.
Kembalinya Jetstar tentu menjadi kabar bahagia. Pasalnya selama ini, Pemprov NTB telah berupaya maksimal mencari pengganti Jetstar namun belumjuga berhasil. Komunikasi dengan pihak Garuda juga telah dilakukan. Rencananya maskapai Citilink selaku anak perusahaan Garuda akan diupayakan membuka rute Australia-Lombok.
Rencana Citilink yang akan dijadikan sebagai pengganti Jetstar, sampai saat ini masih sebatas wacana. Hal inilah yang membuat pemprov sangat bersyukur jika Jetstar benar-benar kembali. "Kalau Jetstar kembali, ini akan meningkatkan kunjungan dari Australia. Wisatawan bisa lansung ke Lombok, tidak perlu ke Bali dulu," kata Wagub.
Pemprov sendiri bersedia membantu maskapai Jetstar untuk kembali beroperasi. Termasuk melalui marketing fun jika memang dibutuhkan. "Dulu kan mereka bangkrut, kalau sekarang saya pikir kondisi keuangan mereka sudah baik. Tapi memang kita belum bicarakan secara khusus soal marketing fun," tutupnya. (zwr)
