Tidak hanya itu lanjut mantan Kasat Pol PP Lombok Timur ini, berada di daerah yang sangat strategis dan sejuk, desa Jeruk Manis akan sangat cocok untuk dikembangkan untuk tanaman sayur, buah-buahan dan bunga yang bisa dijadikan daya tarik desa.
Akan tetapi meski pihaknya memiliki antusiasme yang tinggi untuk mengembangkan daerah wisata ini, tidak akan bisa berkembang tanpa ada dukungan dari pemerintah baik dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. “Jika ini dikembangkan oleh pemerintah akan karena saat ini banyak objek wisata yang sudah muncul. Ini akan menjadi salah satu ikon Lombok Timur dan NTB yang merupakan destinasi wisata halal,”ungkapnya.
Untuk mengembangkan objek wisata yang tiga ini pihaknya mengalami kesulitan. Namun sebelumnya untuk Durian Indah sudah dianggarkan sebesar Rp 100 juta, hanya saja yang menjadi kendala saat ini adalah kondisi jalan yang masih jelek. “ Untuk akses jalan yang menuju tiga objek ini, diperkirakan akan menghabiska dana sebesar Rp 500 juta lebih untuk kebutuhan jalan, rabat dan membuka jalan baru menuju objek ini,” terangnya.(wan)
