Jenazah Pratu Sirwandi Tiba Hari Ini

Korem 162/WB Siapkan Upacara Penyambutan

Pratu Sirwandi
Jenazah Pratu Sirwandi (Dok Pendam XVII/Cendrawasih via Kompas.com)

MATARAM – Jenazah Pratu Sirwandi M. Sahidillah, prajurit TNI dari Batalyon Infanteri (Yonif) RK 751/VJS yang meninggal terkena peluru kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) di Papua pada Jumat (16/8) lalu, direncanakan tiba di Lombok hari ini, Senin (19/8).

Pihak Korem 162/Wira Bhakti akan melakukan penyambutan secara militer.”Jenazah tiba sekitar pukul 09.00 Wita dan kita sudah siapkan upacara penyambutan di bandara dan  dilanjutkan di rumah duka di Lombok Timur,” ungkap Kepala Penerangan Korem 162/WB Mayor Inf. Dahlan, Minggu (18/8).

BACA: Pratu Sirwandi Gugur Diserang Kelompok Separatis Papua

Upacara penerimaan, pesemayaman dan pemakaman dengan upacara militer terhadap jenazah Pratu Sirwandi M. Sahidillah sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan kepada prajurit yang gugur di medan tugas.”Upacara militer tersebut nantinya akan dipimpin Kepala Staf Korem 162/WB Letnan Kolonel Inf. Endarwan Yansori karena Danrem masih menunaikan ibadah haji,” ujarnya.

Baca Juga :  Pratu Sirwandi Gugur Diserang Kelompok Separatis Papua

Sementara untuk pemakaman akan dilaksanakan di Sakra  Lombok Timur. Diketahui jenazah Pratu Sirwandi M. Sahidillah dievakuasi dari Jayapura Papua Makassar pada minggu petang kemarin. Selanjutnya hari ini, Senin (19/8) jenazah putra dari pasangan Baharuddin dan Ramlah ini diterbangkan dari Makassar ke Lombok untuk selanjutnya dibawa ke kampung halamannya.

Pratu Sirwandi yang menderita luka tembak di dada dan perut meninggal dunia dalam perawatan medis di RSUD Wamena Kabupaten Jayawijaya Papu Sabtu (17/8) pukul 21.35 WIT. Ia terkena peluru yang ditembakkan KKSB yang diduga pimpinan Egianus Kogoya di sekitar Km 39 Jalan Trans Wamena-Habema Kabupaten Jayawijaya Papua, pada Jumat (16/8) sekitar pukul 15.30 WIT. Sirwandi sempat menjalani dua operasi di ruang ICU RSUD Wamena hingga akhirnya mengembuskan nafas terakhirnya.

Kematian prajurit ini berawal saat konvoi kendaraan pengangkut logistik milik Satgas Pengamanan Daerah Rawan (Pamrahwan) dari Yonif 751/R ditembak secara sporadis oleh KKSB. Tembakan berasal dari dua arah yaitu ketinggian dan lembah yang berada di kanan dan kiri jalan.

Baca Juga :  Jenazah Pratu Sirwandi Disambut Histeris

Penembakan sporadis itu terjadi setelah dua unit kendaraan jenis Hilux baru selesai mengantar perbekalan untuk personel Pos Pamrahwan TNI yang berada di Mbua Kabupaten Nduga Papua. Dalam posisi terjepit, sebanyak 12 personel TNI yang bertugas mengawal konvoi segera turun meninggalkan kendaraan dan bereaksi dengan membalas tembakan.

Kontak tembak berlangsung selama kurang lebih 20 menit. Tembakan balasan dari para personel TNI membuat kelompok tersebut melarikan diri. Setelah medan berhasil dikuasai, 2 prajurit TNI dilaporkan menderita luka tembak. Pratu Panji tertembak pada bagian lengan kiri dan Pratu Sirwandi tertembak pada bagian dada dan perut serta paha.(der)

Komentar Anda