Jenazah Pemancing Mengapung di Areguling

Jenazah Nate alias Amaq Fahmi, 40 tahun, saat dibawa ke rumah duka di Dusun Gunung Tinggang, Desa Prabu, Kecamatan Pujut, Selasa (6/9/2022). (IST/RADAR LOMBOK)

PRAYA–Setelah hilang selama sepekan, akhirnya korban tenggelam di Pantai Areguling Dusun Mawun, Desa Tumpak, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah ditemukan dalam kondisi meninggal, Selasa (6/9/2022) sekitar pukul 14.30 WITA.

Korban yang diketahui bernama Nate alias Amaq Fahmi, 40 tahun, warga Dusun Gunung Tinggang, Desa Prabu, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah ini hilang pada Senin (29/8/2022) sekitar pukul 17.00 WITA.

Korban bersama 8 orang temannya berangkat dari Prabu dengan tujuan mencari ikan dan kerang laut di Pantai Areguling. Sekitar satu jam di lokasi, korban terpeleset dan terjatuh kemudian terseret ombak. “Sempat dilakukan pertolongan oleh teman korban namun terkendala oleh derasnya ombak, sehingga korban tidak tertolong dan hilang tenggelam,” ungkap Kapolsek Kawasan Mandalika AKP I Made Dimas Widiantara, Selasa (6/9/2022).

Tim SAR gabungan bersama keluarga, penyelam lokal, dan warga sekitar sudah melakukan upaya pencarian dengan menggunakan perahu dan melakukan penyisiran di lokasi terakhir hilangnya korban, tetapi tidak bisa ditemukan, hingga akhirnya pada Selasa (6/9/2022), korban ditemukan oleh warga yang sedang memancing dalam posisi mengambang tidak jauh dari lokasi kejadian.

“Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah duka di Dusun Gunung Tinggang, Desa Prabu untuk disemayamkan,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolres Lombok Tengah AKBP Irfan Nurmansyah, menyampaikan ucapan duka yang sedalam-dalamnya kepada pihak keluarga korban.

“Semoga keluarga Korban menerima kejadian tersebut dengan sabar dan ikhlas, dan almarhum ditempatkan pada tempat yang layak disisi Allah SWT,” doa AKBP Irfan Nurmansyah. (met)

Komentar Anda