SELONG–Tangis keluarga pecah saat jenazah nelayan, Hasbi (25) tiba di Desa Tanjung Luar, Kecamatan Keruak, Lombok Timur, Minggu (11/4/2021) pukul 14.45 WITA.
Hasbi adalah salah seorang nelayan korban keganasan badai Siklon Tropis Seroja ketika hendak mencari cumi-cumi di peraian Pulau Salura, NTT, Jumat (9/4/2021).
Saat itu, Rabu (7/4/2021) ada sekitar 5 kapal yang berangkat dari Tanjung Luar menuju Pulau Salura. Ketika hendak sampai, badai menghantam. Seketika dua kapal hancur. Sejumlah kru kapal jatuh ke laut. Nahasnya Hasbi hilang dan beberapa saat kemudian ditemukan meninggal.
Lalu menggunakan kapal yang tersisa, korban bersama puluhan nelayan yang selamat akhirnya pulang dengan membawa jenazah Hasbi. Sementara kapal yang rusak ditinggal di NTT. “Jenazah yang tiba ini langsung dimakamkan oleh pihak keluarga,” ujar Ovi Subasha, tokoh pemuda setempat.
Diungkapkan Ovi, nelayan yang selamat tak semua pulang. Ada juga yang masih di NTT.
Pihaknya berharap, pemerintah dapat memberikan bantuan atau asuransi kepada keluarga korban. “Kita harapkan pemerintah tanggap dalam hal ini, agar memberikan asuransi kepada korban yang gugur saat bekerja,” harapnya. (wan)
