Jenazah Dua TKI Lotim Teridentifikasi

Lalu Sadli Bachtiar (GAZALIE/RADAR LOMBOK)

SELONG—Peristiwa karamnya kapal yang ditumpangi tenaga kerja Indonesia (TKI) dari Malaysia yang karam di perairan Batam, untuk sementara ini ada sebanyak lima korban asal NTB yang ditemukan tewas. Kelima  korban yang tewas itu semuanya telah teridentifikasi.

Dari kelima orang itu, dua diantaranya berasal dari Lombok Timur (Lotim). Mereka diketahui bernama Patmawati, 33 tahun, warga  Ambung Permai, Pijot, Desa Keruak, dan Zainab, 39 tahun, warga Lendang Nangka, Kecamatan Masbagik.

Sementara tiga lainnya adalah TKI dari Loteng, Rumin, 39 tahun yang beralamat di Batujai, Praya Barat, Loteng, kemudian Mahrun, 49 tahun, warga Dasan Tanak Embung Daya, Selebung, Kecamatan Batu Kliang, Loteng, dan Aisah, 27 tahun, warga Dusun Teban Burung, Desa Aik Perik, Kecamatan Bagik Nunggal, Loteng.

Baca Juga :  Hujan Dua Hari, Tiga Desa di Sambelia Banjir

“Ini data valid yang kita terima. Ssementara ini baru dua korban dari Lotim, dan keduanya perempuan ,” beber Kasi Penempatan dan Pasar Kerja Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transimigrasi (Dissosnakertran) Lotim, Lalu Sadli Bachtiar, Jum,at (4/11).

Dipastikan, jumlah korban yang tewas dari Lotim untuk sementara ini sebanyak dua orang. Namun  untuk korban  Zainab, yang bersangkutan tewas bersama suaminya, Mahrun dari Loteng. Keduanya telah menikah ketika masih berada di Malaysia. “Korban Zainab ini menggunakan alamat suaminya. Tapi dia dari Lotim,” lanjutnya.

Data yang mereka terima itu didapatkan langsung dari Basarnas di Batam. Dengan itu, maka tidak ada simpang siur data seperti sebelumnya. “Karena sebelumnya korban tewas ada yang bilang 5 hingga 10, dan lainnya. Tapi yang pasti, lima korban dari Lombok, dua dari Lotim yang meninggal,” tegasnya.

Baca Juga :  Heboh ! Petani di Pijot Diduga Tanam Tembakau Gorilla

Terkait rencana pemulangan, untuk sementara ini pihaknya belum bisa memastikan. Namun diupayakan jenazah kedua korban ini bisa segera mungkin dipulangkan. Namun demikian, jumlah korban dari NTB, khususnya Lotim besar kemungkinan akan bertambah. Karena tak kurang dari 93 orang penumpang yang dimuat kapal naas itu, sebagian masih belum ditemukan. “Ya kemungkinan akan banyak. Tapi Basarnas sedang melakukan pencarian,” katanya.

Data sementara, jumlah korban yang ditemukan sebanyak 39 orang TKI yang berasal dari sejumlah daerah. Itu terdiri 36 laki-laki, dan tiga orang perempuan. Sementara untuk Lotim, sekitar 11 orang yang berhasil diselamatkan, dengan dua korban dinyatakan meninggal. (lie)

Komentar Anda