
MATARAM—Jemaah haji asal Provinsi NTB untuk Kloter pertama, yakni asal Kabupaten Lombok Barat, sudah tiba di kampung halaman. Para jemaah haji pulang dalam kondisi sehat dan sudah diserahkan kepada masing-masing keluarga.
Jemaah haji kloter 1 NTB tiba di Asrama Haji sekitar pukul 02.00 Wita dinihari. Para jemaah haji diterbangkan langsung dari Madinah.
Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Provinsi NTB, H. Lalu Muhammad Amin memaparkan, para jemaah haji NTB Kloter 1 dari Lombok Barat, sudah resmi pulang, dan telah dijemput oleh keluarga masing-masing di Asrama Haji. “Jemaah haji kita, Kloter 1 sudah pulang dalam keadaan sehat, dan sudah dijemput oleh keluarga di Asrama Haji, tadi pagi pagi,” kata Amin, kepada Radar Lombok, Kamis (12/6).
Disampaikan, Kloter 1 yang dipulangkan hari ini (kemarin), jumlahnya memang tidak utuh seperti saat keberangkatan. Dimana pada saat berangkat jumlahnya 384 orang jemaah, namun yang pulang kurang dua orang, karena ada dua orang jemaah haji yang tergabung dalam Kloter 1 meninggal dalam pelaksanaan ibadah haji. “Ada dua orang jemaah haji di Kloter 1 yang meninggal, sehingga jumlah yang pulang kurang 2 orang,” ungkapnya.
Dijelaskan, secara keseluruhan jumlah jemaah haji asal NTB yang meninggal selama pelaksanaan ibadah haji ada sebanyak 14 orang. “Hingga saat ini jumlah jemaah haji NTB yang meninggal sebanyak 14 orang,” terangnya.
Terkait kondisi jemaah haji pasca pelaksanaan puncak ibadah haji. Kembali disampaikan bahwa kesehatan para jemaah haji dalam kondisi sehat, dan siap untuk dipulangkan ke kampung halaman. Tidak ada jemaah haji yang menjalani perawatan di rumah sakit.
Meski ada jemaah haji yang masuk kategori resiko tinggi, dan dalam perawatan Kesehatan, tetapi tidak ada yang menjalani perawatan kesehatan di rumah sakit di Arab Saudi. “Jemaah kita dalam kondisi sehat, dan tidak ada yang dalam kondisi berat,” paparnya.
Amin menambahkan, dalam proses pemulangan tidak banyak tahapan yang dilalui oleh para jemaah haji. Setelah tiba di Asrama Haji, tidak ada upacara penerimaan yang panjang, hanya sebatas sambutan selamat datang dari PPIH yang diwakili oleh Pemprov NTB, dan diserahkan kepada Kemenag Kabupaten/Kota. “Tidak ada acara (sambutan) yang panjang untuk kepulangan para jemaah haji kita,” tegasnya.
Pantauan koran ini di Asrama Haji, meskipun kepulangan jemaah haji pada dini hari. Namun antusias keluarga yang datang menjemput sangat tinggi. Asrama Haji terlihat dipenuhi oleh berbagai jenis kendaraan yang parkir hingga jalan raya, menunggu keluarga yang pulang dari melaksanakan ibadah haji selama 40 hari, sejak berangkat tanggal 2 Mei lalu. (ami)