Jemaah Ahmadiyah NTB Minta Dibuatkan Rumah

Saat ini, masih banyak jemaah Ahmadiyah yang tinggal di Transito. Seharusnya pemerintah memiliki perhatian untuk membuat tempat tersebut layak didiami warga negara. “Jangan lagi kami disuruh kesana-kemari. Sudah lelah berpindah-pindah tempat, terus berjuang mencari pekerjaan. Beradaptasi dengan lingkungan baru, kami ingin hak hidup kami dijamin,” harap Saleh. 

BACA JUGA: Lotim Larang Penyebaran Paham Ahmadiyah

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) sejak lama memberikan perhatian serius terkait nasib jemaah Ahmadiyah di NTB. “Soal Ahmadiyah ini selalu menjadi catatan Komnas HAM, pemenuhan hak-hak dasar pengungsi Ahmadiyah hingga saat ini belum dilakukan,” ujar Advisor Desk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (KBB) Komnas HAM, Dr M Imdadun Rahmat. 

Baca Juga :  Warga Ahmadiyah Lombok Timur Ingin Segera Pulang

Dikatakan, sejak awal jemaah Ahmadiyah hanya diberikan tempat tinggal di lokasi pengungsian saja. Namun tempat tersebut dari awal hingga saat ini kondisinya sangat tidak layak. “Ketentuan PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa, red) tentang hak atas pengungsi belum dipenuhi oleh pemerintah,” ungkapnya.

Baca Juga :  Mereka Tetap Tuntut Ganti Rugi Tanah

Temuan Komnas HAM, para pengungsi memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri. Mengupayakan akses kesehatan dan pendidikan secara mandiri tanpa ada bantuan dari pemerintah. Seharusnya pemerintah berperan memberikan bantuan.

Komentar Anda
1
2
3
4