Jelang WSBK, Hotel Melati Masih Sepi Pesanan

Balapan WSBK di sirkuit Mandalika, Lombok Tengah tahun lalu. (Istimewa)

MATARAM – Kejuaraan balap motor kelas dunia World Superbike (WSBK) Mandalika 2022 akan digelar pada tanggal 11-13 November 2022 mendatang. Namun tingkat keterisian atau okupansi hotel yang dipesan calon penonton WSBK masih di bawah 40 persen. Padahal kurang dari dua pekan event tersebut bakal dihelat. 

“Okupansi hotel masih di bawah 30-40 persen. Ada hotel yang sama sekali belum ada pesanan, terutama hotel-hotel melati belum banyak dapat bokingan,” ungkap Ketua Dewan Kehormatan Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) NTB, I Gusti Lanang Patra.

Dikatakan Lanang sebagian besar hotel yang sudah tersisi adalah hotel bintang dan dipesan oleh wisatawan domestik. Selain harga tiket WSBK yang dinilai mahal, bisa jadi rendahnya animo masyarakat untuk menonton WSBK karena konsentrasi wisatawan terbagi pada kegiatan G20 di Bali, disamping peminat WSBK berbeda dengan dengan event MotoGP pada Maret lalu. 

“Penonton WSBK berbeda dengan MotoGP, yakni menegah ke bawah. Tidak seperti MotoGP yang walaupun bukan pecinta motor, namun tetap berkeinginan untuk nonton,” kata Lanang.

Tidak hanya itu, Lanang juga menyebut sosialisasi dan promosi event WSBK kurang digaungkan, sehingga berdampak pada rendahnya jumlah penonton. Biasanya jauh-jauh hari sebelum event sudah ada pemesanan. Karena tidak mungkin mendekati event baru penonton datang memastikan bokingan kamar.

“Tapi kita optimis bahwa 3-4 hari jelang WSBK okupansi hotel bakalan meningkat,” ucapnya.

Terpisah ketua Perhimpunan Hotel Melati (PHM) Kota Mataram I Gede Wenten membenarkan sampai saat ini belum ada pesanan hotel dari calon penonton WSBK untuk hotel melati. Padahal, pihaknya sudah berbenah dan memberikan fasilitas yang tidak kalah dengan hotel bintang.

“Tapi hotel walaupun tidak ada WSBK tetap ready (ada) dan berbenah. Karena bagaimanapun NTB tetap menjadi lokasi tujuan wisatawa. Apalagi dengan Mandalika dan sejumlah event yang digelar di sana,” tuturnya.

Dari segi harga pun relatif terjangkau, yakni berkisar antara Rp 300 ribu – Rp 400 ribu per malam. Dengan fasilitas berupa kamar ber AC, TV dan air panas serta fasilitas lainnya. Artinya kesiapan hotel melati sudah lebih dari cukup dalam menyambut WSBK yang di gelar pada tanggal 11-13 November mendatang.

“Kenyataan bahwa peminat WSBK ini sangat kecil. Berbeda jauh dengan saat MotoGP, tiga minggu sebelumnya sudah ramai pesanan. Muda-mudahan menjelang 4-3 hari jelang WSBK apalagi tiket yang terjual sudah 18.500 tiket, okupansi bisa naik,” harapnya. (cr-rat)

Komentar Anda