Jelang Puasa, Harga Ayam Broiler Melambung Tinggi

ayam boiler
Sejumlah tenaga kerja di PT MSJ (Mitra Sinar Jaya) membersihkan ayam potong broiler.

MATARAM — Jelang pelaksanaan bulan puasa Ramadhan, Dinas Perdagangan Provinsi NTB, Selasa kemarin (17/4) menggelar inspeksi mendadak (Sidak)  di sejumlah pengusaha ayam potong di Kota Mataram. Dalam Sidak tersebut, Dinas Perdagangan NTB menemukan kenaikan harga yang tidak wajar di tingkat pengusaha untuk ayam broiler.

Jika sebelumnya, harga ayam potong broiler dikisaran Rp25 ribu hingga Rp29 ribu per kilogram nya, kini dalam waktu yang tidak terlalu lama, sudah tembus diangka Rp40 ribu/kg. Padahal, harga tersebut biasanya terjadi ketika menjelang lebaran hari raya Idhul Fitri.

Baca Juga :  Pemprov NTB Gelontorkan Rp15 Miliar Bantuan Ternak

Kepala Dinas Perdangan Provinsi NTB, Hj Putu Selly Andayani menyebut, kenaikan harga ayam potong broiler tersebut tidak masuk akal. Pasalnya, stok dan pasokan ayam dalam kondisi normal, baik itu jumlahnya maupun distribusi juga lancar.

“Stok ayam broiler kita ini normal, tapi kenapa harganya tinggi sekali. Ini permainan dan persaingan bisnis,” tegas Selly.

Baca Juga :  Dinas Perindustrian NTB Evaluasi Pengelolaan UPFUD Pijar

Melihat kondisi harga yang dinilai tidak rasional tersebut, Selly meminta Tim Satgas Pangan NTB untuk turun langsung memantau dan mengawasi penjualan di tingkat pengusaha/pengepul ayam broiler. Terlebih lagi menjelang bulan Puasa Ramadhan, harga berbagai kebutuhan pokok ini harus dipastikan stabil. Kalaupun ada kenaikan, masih relatif dan wajar. Tidak seperti kenaikan harga ayam potong broiler yang tidak masuk akal, disaat stok masih normal dan aman.

Komentar Anda
1
2