Jelang Puasa, Bazar Diperbanyak

Jelang Puasa Bazar Diperbanyak
BAZAR : Pembukan pasar murah sudah dilaksanakan saat hari Konsumen 2017 lalu di Taman Sangkareang Mataram. (Zulfahmi/Radar Lombok)

MATARAM –  Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram menggelar  bazar atau pasar murah untuk masyarakat.

Pelaksanaan bazar dan pasar murah ini dihajatkan  untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok yang biasanya setiap menjelang bulan puasa selalu mengalami kenaikan harga yang cukup siginifikan. Kepala Dinas Perdagangan Kota Mataram Lalu Alwan Basri mengatakan, sebelum pelaksanaan bulan puasan, beberapa kali nanti akan dilaksanakan pasar murah untuk masyarakat Kota Mataram. Tujuannya agar menjelang puasa masyarakat bisa memenuhi beberapa kebutuhan utamanya.” Ini dilakukan untuk menekan lonjakan harga sembako,”tegasnya kemarin.

Sebagaimana pengalaman setiap tahunnya jelang  puasa, selalu dipusingkan dengan kenaikan harga. Diharapkan dengan  kegiatan pasar murah atau bazar ini bisa mengurangi dan mencegah terjadinya lonjakan harga. 

Pasar murah yang digelar  bertepatan dengan pelaksanan Muskomwil Apeksi pada pertengahan bulan Mei. Lalu  pada akhir bulan Mei sebelu pelaksanaan bulan puasa, dan beberapa kegiatan yang pasar murah lainnya.” Ada tiga kali pasar murah sebelum pelaksanaan  puasa,” tegasnya.

Alwan memastikan harga-harga sembako yang akan  dijual pada pasar murah  harganya dibawah harga  pasar atau harga distributor. Pelaksanaan  pasar murah akan  lakukan langsung   oleh para distributor  di Mataram.

Pihaknya juga memastikan pelaksanaan pasar murah ini  tidak   bisa dimanfaatkan oleh oknum yang mau mencari keuntungan.  Selama  pelaksanaan petugas dari dinas juga akan melakukan  pengawasan. Sehingga tidak ada  peluang bagi spekulan yang ingin bermain.” Kami awas benar-benar awasi   tidak ada celah untuk bermain,” jelasnya.

Anggota DPRD Kota Mataram  komisi II mengingatkan agar program pasar murah ini  bisa tersebar di semua kecamatan. Selama ini pelaksanaan  masih terfokus di pusat kota saja.

” Pasar murah bagus untuk masyarakat tapi harus  menyebar,” ungkap H. M Nur Ibrahim.

Biasanya pada bulan puasa kebutuhan masyarkat selalu meningkat. “ Intinya pasar murah harus tepat sasaran dan merata,” pintanya. (ami)