Jelang Musim Tanam Padi, Pupuk Dijamin Aman

GUDANG PUPUK: Tampak tumpukan pupuk menggunung di gudang penyimpanan Pushud di Kecamatan Sakra, siap memenuhi kebutuhan petani yang kini telah memasuki musim tanam padi (JANWARI IRWAN/RADAR LOMBOK)

SELONG—Menjelang datangnya musim tanam padi, pusat Gudang Pupuk Wilayah Kecamatan Sakra menjamin tidak akan terjadi kelangkaan pupuk untuk keperluan petani. Hal ini dijelaskan oleh Kepala Gudang Pushud, Faisal ketika dijumpai Radar Lombok, Selasa kemarin (4/10).

Dijelaskan, meski musim tembakau belum semua habis, namun petani banyak yang sudah mulai menggarap sawahnya untuk menanam padi. Dengan demikian, kebutuhan terhadap pupuk jauh-jauh hari juga telah disiapkan oleh perusahaan penyalur pupuk yang ada di NTB.

Untuk wilayah Kabupaten Lombok Timur, tempat penyimpanan untuk pupuk berada di tiga gudang, dimana seluruh gudang saat ini sudah penuh terisi pupuk. Bahkan setiap hari juga sudah disalurkan ke distributor-distributor resmi.

Baca Juga :  Kuota Pupuk Bersubsidi NTB Jauh dari Usulan

Gudang di Sakra (Gudang Pushud) sendiri berkapasitas 3.276.200 ton untuk urea, dan NPK sebanyak 167.400 ton. Namun meskipun setiap hari diambil oleh distributor, ketersediaan di gudang selalu penuh. ”Hampir 5 sampai 6 truk pupuk yang masuk setiap hari di gudang ini. Begitu juga sebaliknya, setiap ada yang masuk pasti banyak yang keluar di ambil oleh distributornya,” jelasnya.

Dengan begitu lanjutnya, untuk petani yang sudah mulai menanam dan masih ragu dengan ketersediaan pupuk di Lombok Timur, diyakinkan kalau saat ini pupuk sudah menumpuk di setiap gudang penyimmpanan. “Tiga gudang, masing masing gudang sudah menyimpan sekitar 3 ribu ton,” paparnya.

Baca Juga :  Stok Pupuk Bersubsidi Dijamin Aman Hingga Desember

Selain di tiga gudang tersebut sambungnya, pupuk juga saat ini masih banyak tersimpan di gudang utama. Hanya saja, karena keterbatasan tempat penyimpanan, pupuk masih belum bisa dibawa. “Pupuk akan dibawa kesini apabila ada gudang yang kosong. Ini untuk menghindari antrian panjang di gudang,” urainya.

Karena hanya merupakan gudang penyimpanan, maka untuk harga pupuk saat ini pihaknya masih belum mengetahui. “Kalau masalah harga pupuk saya tidak tahu. Karena itu merupakan kewenangan dari perusahaan saja. Saya disini hanya menyiapkan apabila ada distributor yang mengambil, dan mereka hanya memberikan saya kwitansi pembayaran saja,” pungkasnya. (cr-wan)

Komentar Anda