MATARAM – Jelang gelaran balap motor MotoGP di Sirkuit Mandalika, Kapolda NTB, Irjen Pol Djoko Poerwanto kumpulkan sejumlah organisasi masyarakat (Ormas) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) se- pulau Lombok, Senin (31/1).
Kegiatan yang diinisiasi Direktur Intelkam Polda NTB, Kombes Pol Sutrisno tersebut dilaksanakan di salah satu kafe di Kota Mataram dengan dihadiri puluhan orang perwakilan ormas dan LSM.
Kapolda Irjen Pol Djoko Poerwanto mengatakan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk silaturahmi. Sebab silaturahmi jelasnya sangat penting guna mempererat hubungan Polri dengan ormas dan LSM.
Sebab peran ormas dan LSM sejauh ini kata Djoko sangat besar dalam upaya menjaga situasi Harkamtibmas di NTB. Terlebih menjelang pergelaran MotoGP di Sirkuit Mandalika pada Maret mendatang.
” Kita silaturahmi yang sehat. Jadikan komunikasi yang sehat. Kalau kita mencita-citakan NTB menjadi lebih baik maka saya kira kita harus bersahabat,”ujarnya.
Silaturahmi ini disambut baik oleh perwakilan LSM dan ormas yang hadir. Ketua Dewan Sasak Muda Bersatu, Lalu Winengan mengatakan bahwa silaturahmi ini penting dilaksanakan.
Dengan begitu mereka bisa saling kenal dan bisa saling berkolaborasi dalam membangun daerah. “Kawan-kawan ini sebetulnya telah lama merindukan pertemuan ini. Setelah bertemu Insyaallah dalam menghadapi MotoGP tidak ada ribut-ribut,”ujarnya.
Ketua Lesa Demarkasi, Hasan Masat mengatakan bahwa tugas Polri sangat banyak. Untuk itu Polri tidak bisa sendirian. Harus bersinergi dengan yang lain. Termasuk dengan ormas dan LSM.
“Tugas Polisi itu sangat luar biasa banyaknya. Sampai urusan hati yang terluka itu dilaporkan juga ke kepolisian. Ini membuktikan bahwa jika kepolisian tertutup atau jarang berkomunikasi maka kepolisian akan dihadapkan dengan situasi sosial. Tentu itu akan mengganggu Kamtibmas atau yang lainnya,”ujar Hasan Masat.
Direktur ASN Watch, Taufik Hidayat mengatakan bahwa silaturahmi Kapolda dengan ormas dan LSM kali ini merupakan yang pertama kalinya beberapa tahun terakhir ini. “Ini mungkin pertemuan pertama pertemuan ormas dan LSM dikumpulkan untuk bersilaturahmi dengan Kapolda. Sebelumnya saya tidak tahu atau mungkin saya tidak diundang,”ujarnya sambil berguyon.
Harapan Taufik setelah pertemuan ini akan ada WhatsApp Grup khusus ormas dan LSM bersama Kapolda NTB. Dengan begitu ketika ada hal yang bersifat urgent kata Taufik langsung bisa disampaikan.
“Selanjutnya saya tidak minta yang muluk-muluk Jenderal (Kapolda) untuk menyelesaikan kasus A, B, C dan sebagainya . Jenderal baru datang. Welcome to NTB. Lihat potensi yang ada di NTB. Kami akan membantu semaksimal yang kita mungkin,”tuturnya. (der)
