MATARAM – Jelang perhelatan MotoGP pada 18-20 Maret 2022 mendatang, kamar hotel bintang di Lombok sudah fullboking. Buktinya masih ada sejumlah penginapan dan hotel yang ada di Pulau Lombok masih belum mendapat pesanan kamar pada ajang MotoGP Maret mendatang.
“Untuk hotel dari Mandalika sampai Senggigi sudah full, kecuali hotel – hotel kecil di Mataram dan Gili Tramena, Lombok Utara juga ada beberapa di area Lombok Timur “ kata International Hotel General Manager Association (IHGMA) NTB Ernanda Agung, Kamis (3/2).
Sekretaris Dinas Pariwisata Provinsi NTB Lalu Hasbulwadi mengatakan saat ini data sementara rekapitulasi akomodasi pariwisata untuk Pulau Lombok jumlah kamar yang sudah fullboking baru mencapai 22.223 kamar, termasuk diantaranya kamar hotel berbintang, hotel melati, vila, bungallow, homestay, camping ground, rusunawa, dan sarhunta.
Lebih detail Hasbulwadi menyebut, total kamar yang telah terisi di Kota Mataram sebanyak 4.914 kamar dengan 2.315 kamar hotel berbintang, 2.339 kamar hotel melati, 180 kamar homestay dan 80 kamar di rusunawa. Sedangkan villa, bungalow dan rumah penduduk masih dalam tahap pendataan. Di Lombok Barat sendiri total ada 3.132 kamar yang telah terisi, 1.644 kamar di hotel berbintang, 1.138 kamar di hotel melati dan 350 camping ground.
Sementara, di Lombok Tengah ada sekitar 4.286 kamar telah terisi, 1.754 kamar untuk hotel melati, 1.992 kamar homestay, 240 camping ground dan 300 kamar sarhunta. Di Lombok Timur, ada 1172 kamar telah dipesan, 221 kamar diantaranya untuk hotel berbintang, 174 kamar hotel melati, 96 kamar vila, 151 kamar bungalow, 180 homestay dan 350 camping ground. Lalu menyusul yang terbanyak adalah di Kabupaten Lombok Utara sebanyak 6719 termasuk 6013 kamar hotel berbintang, 608 kamar hotel melati dan 98 kamar sarhunta.
“Ini masih angka sementara, karena belum semua penginapan terserap jadi sedang di data dari Dispar NTB,” jelasnya
Untuk hotel bintang, baik di Mataram maupun kawasan Mandalika, sudah fulboking sejak 18 Januari 2022 lalu. Hanya saja ada bebrapa hotel kecil dan penginapan yang belum terisi dan sedang didata. Diharapkan nantinya, hotel-hotel kecil dan penginapan yang belum terisi ini dicarikan solusi agar menjelang MotoGP bisa membantu memenuhi kekurangan kamar inap bagi pengunjung atau wisatawan.
“Semua hotel-hotel berbintang kita sudah terboking. Tinggal ini yang mau kita siasati supaya homestay, hotel non bintang, hotel melati, dan perumahan penduduk didata termasuk kos-kosan ini masih proses juga huntara, rusunawa, gedung gedung pemerintah, kos kosan yang dimataram kita manfaatkan agar menutup kekurangan kamar jelang MotoGP” terangnya.
Untuk diketahui estimasi jumlah pengunjung yang akan hadir pada perhelatan MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok pada Maret mendatang mencapai 100 ribu orang. Untuk itu pemerintah dalam hal ini Dinas Pariwisata sedang gencar-gencarnya upgrade semua akomodasi yang ada di wilayah Lombok maupun luar Lombok agar bisa kecipratan manfaat MotoGP Sirkuit Mandaliak. (cr – rat)
