Jelang Lebaran, Pencurian Ternak Mulai Marak

Pencurian Ternak
DIRINGKUS: Pelaku pencurian hewan ternak, MZ ditangkap di rumahnya. (IST FOR RADAR LOMBOK)

TANJUNG — Jelang Lebaran Idul Fitri 1440 H/2019, pencurian ternak kembali marak. Diantaranya terjadi di Dusun Teluk Kombal, Desa Pemenang Barat, Kecamatan Pemenang. Namun dengan gesit, Satuan Reskrim Polres Lombok Utara mengungkap kasus ini. Pelaku inisial MZ (37) ditangkap.

“Memang menjelang lebaran aksi pencurian hewan ternak meningkat. Seperti yang kita ungkap ini dengan menangkap pelaku di rumahnya setelah melakukan penyelidikan selama satu hari. Kita berhasil tangkap pelaku pada pukul 09.00 WITA, Kamis (24/5) lalu,” ungkap Kasat Reskrim Polres Lombok Utara, AKP Kadek Metria, Minggu (26/5).

Dalam kasus ini, pemilik ternak atas nama Haris melapor ke aparat kepolisian. Pemilik membeli sapi senilai Rp 7,3 juta dari Burhan yang beralamat di Dusun Telaga Wareng desa setempat, sekitar tiga minggu lalu. Sapi yang dibeli itu kemudian ditaruh di kebun miliknya di Sumur Sama Dusun Teluk Kombal. Senin (20/5) pukul 18.00 WITA, Haris pergi menuju kebun untuk memberi makan sapinya. Setibanya di sana, sapi sudah tidak ada. “Lalu, Haris memberitahukan anaknya. Japri anaknya itu membantu mencari namun tidak ditemukan juga,” ungkapnya.

BACA JUGA: Berulangkali Mencuri, Rudi Akhirnya Tertangkap

Kemudian, sehari setelah kehilangan, Burhan memberitahukan Haris bahwa ia melihat sapinya itu di Pasar Hewan Selagalas, Kota Mataram. Sapinya dibeli H. Anwar. Mendengar cerita itu, Haris lalu melaporkan ke aparat kepolisian pada Rabu (23/5).

Dari laporan itu, jajaran kepolisian melaksanakan lidik di Dusun Telaga Wareng dan Teluk Kombal. Berdasarkan informasi diperoleh dari masyarakat, kemudian kepolisian mengembangkannya dan menangkap pelaku, sedangkan barang bukti berupa sapi disita di tangan pembeli di Turida, Mataram. Pelaku menjualnya Rp 6 juta. “Atas perbuatannya itu, pelaku diganjar Pasal 363 Ayat 1 ke 1 dengan ancaman penjara tujuh tahun,” jelasnya.

BACA JUGA: Suparman Dibegal Tiga Pria Bercadar

Dalam pengungkapan kasus ini, pihaknya membagi anggota di setiap titik wilayah di masing-masing kecamatan yang ada di Lombok Utara. Di samping ada personel yang berpakaian dinas berpatroli di daerah rawan kantibmas.

Belajar dari kasus ini, pihaknya mengimbau warga agar hati-hati terhadap pencurian ternak dan pencurian barang lainnya. “Kami pihak kepolisian mengajak setiap warga menjaga harta benda masing-masing baik sistem penjagaan kandang kumpul maupun poskamling, dan menginformasikan secara cepat kepada pihak kepolisian apabila ada informasi-informasi yang kemungkinan akan mengganggu kamtibmas,” imbuhnya. (flo)

Komentar Anda