MATARAM–Dalam rangka menghormati dan menghargai jasa para Purna Bakti, Jajaran Lapas Kelas IIA Lombok Barat Kanwil Kemenkumham NTB melaksanakan kunjungan atau anjangsana kepada 2 (dua) orang purna pegawai di kediamannya, Rabu (14/8)
Kalapas Lombok Barat, M.Fadli menekankan pentingnya menghargai jasa-jasa para pendahulu yang telah banyak berkontribusi dalam perjalanan Lapas. Momen ini kata dia, tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga sebagai wujud apresiasi terhadap pengabdian luar biasa yang telah diberikan oleh para Purnabakti.
“Mereka adalah bagian dari sejarah dan kemajuan di Kemenkumham utamanya Lapas Lombok Barat,” terang M.Fadli.
Fadli menambahkan kegiatan anjangsana ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Pengayoman ke-79 yang puncaknya akan dilaksanakan pada 19 Agustus 2024 mendatang.
Salah satu perwakilan Purna Bakti menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh jajaran Lapas Kelas IIA Lombok Barat atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Kami merasa sangat dihargai dan terharu dengan perhatian yang diberikan. Semoga Lapas Lombok Barat Kanwil Kemenkumham NTB semakin maju dan terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTB, Parlindungan, memberikan tanggapan positif terhadap kegiatan anjangsana yang dilaksanakan oleh jajaran Lapas Lombok Barat.
Parlindungan menilai bahwa kegiatan ini adalah bentuk apresiasi yang penting untuk para pensiunan yang telah memberikan dedikasi dan pengabdian selama masa tugas mereka.
“Kegiatan anjangsana ini tidak hanya memperkuat ikatan silaturahmi, tetapi juga menunjukkan komitmen Kanwil Kemenkumham NTB dalam menghargai kontribusi dan jasa para purnabakti. Momen seperti ini penting untuk menjaga hubungan baik antara pegawai aktif dan pensiunan serta untuk memotivasi generasi penerus dalam menjalankan tugas mereka dengan penuh dedikasi,” ujar Parlindungan.
Parlindungan berharap, kegiatan ini dapat menjadi inspirasi dan momen refleksi bagi seluruh jajaran di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM, serta mendukung terciptanya suasana kerja yang harmonis, produktif dan apresiatif. (Humas)
