PRAYA – Polemik pengancaman wartawan terhadap oknum anggota DPRD Lombok Tengah (Loteng), Jayanti Umar, akhirnya menemui titik terang. Secara terbuka, yang bersangkutan meminta ma’af kepada wartawan dan mengaku kilaf.
“Saat peristiwa (pengancaman) itu terjadi, saya baru pulang dari perjalanan yang sangat melelahkan,” ungkapnya, Minggu kemarin (10/9).
Tak hanya lelah karena sudah menjalankan tugas kedewanan, jelasnya, di saat yang hampir bersamaan, istrinya juga menelepon. Kala itu sang istri memberitahukan dirinya hendak melahirkan.
Jayanti Umar menambahkan bahwa apa yang disampaikan tersebut sebenarnya tidak ada sedikitpun maksud mengancam atau melecehkan profesi wartawan. Yang sebenarnya adalah, ia hanya ingin mengingatkan wartawan agar konfirmasi jika ada pemberitaan tentang dirinya.
”Hanya itu saja, agar tidak ada permasalahan, tapi sediki tpun tidak ada niat untuk mengancam,” lanjutnya.