TANJUNG-Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Lombok Utara belum bisa memastikan jatah jumlah calon jamaah haji (CJH) dari daerah itu.
Hal ini diakui langsung Kasi Penyelenggaran Haji dan Umrah Kemenag Lombok Utara, Rahajiawan, pihaknya belum mengetahui berapa jumlah CJH asal Lombok Utara yang akan berangkat tahun ini. Soalnya, Kemenag RI bersama DPR masih membahas regulasi berupa peraturan presiden. “Kami belum mengetahui, berapa calon jamaah haji asal Lombok Utara yang akan berangkat pada tahun ini. Karena sampai saat ini pemerintah pusat bersama DPR RI masih membahas peraturan presiden. Kami akan bisa mengetahui jika regulasi itu sudah disetujui,” terangnya akhir pekan kemarin.
[postingan number=3 tag=”haji”]
Akan tetapi jika melihat data masyarakat yang telah mendaftarkan diri pada tahun 2009, ia mengasumsikan sekitar 50 orang yang akan berangkat. Itu pun tergantung kesiapan masing-masing calon jamaah tersebut. “Jamaah haji di daerah hanya melakukan setoran, dan yang berhak memberikan jumlah calon jamaah haji yang berangkat dari Lombok Utara hanya Kemenag RI,” jelasnya.
Sembari menunggu peraturan itu disahkan, pihaknya melakukan verifikasi data jamaah yang diprediksi akan berangkat. Adapun pembaharuan data antara lain, kartu tanda penduduk (KTP), kartu keluarga (KK), akta kelahiran, dan paspor. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan rata-rata jamaah sudah menyiapkan diri. “Bagi jamaah yang merasa tidak siap, pasti mereka melaporkan diri ke kami. Apakah kondisi sakit, belum bisa melunasi, dan hambatan lainnya,’’ katanya. (flo)
