Jatah Akreditasi Sekolah NTB Berkurang

Ilustrasi Akreditasi
Ilustrasi Akreditasi

MATARAM—Tahun ini dipastikan jatah akreditasi sekolah-sekolah di NTB akan berkurang. Tahun ini terdapat sekitar 707 sekolah yang akan diakreditasi.

“Kalau tahun lalu, jumlah sekolah yang diakreditasi sampai seribuan lebih,” ungkap Kepala Badan Akreditasi Provinsi Sekolah Menengah dan Sekolah Dasar (BAP SM/SD), Suyanto, Sabtu (5/2).

[postingan number=3 tag=”akreditasi”]

Dibanding tahun lalu, jelasnya, sekolah yang diakreditasi jauh lebih banyak. Bahkan, pihaknya menyebutkan, normalnya sekolah yang diakreditasi yakni 1.500 sekolah.

Untuk 2017, ungkapnya, jumlah sekolah yang terdata untuk akreditasi yakni 2.900. Jumlah sebanyak ini terdiri dari sekolah dari berbagai jenjang. “Dengan hanya diberikan jatah 707 sekolah, ini sama artinya hanya dikabulkan seper empatnya saja dari usulan yang ada,” imbuhnya.

Baca Juga :  SMPN 1 Tanjung Masih Jadi Sekolah Andalan

Semakin minimnya jatah akreditasi sekolah di NTB, terangnya, tidak lepas karena dukungan dana yang tidak memadai. Dana akreditasi sekolah dicairkan melalui Balitbang Kemendikbud RI.

Meski ada pemangkasan dana dalam proses akreditasi tersebut, Suyanto sangat berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB dan pemerintah kabupaten kota bisa membantu persoalan tersebut. Lewat bantuan tersebut diharapkan kekurangan anggaran dari pusat bisa tertutupi.

Baca Juga :  Sekolah di NTB Kekurangan Guru PNS

Dalam proses akreditasi, bebernya, sekolah dipastikan tidak boleh mengeluarkan dana sepersen pun. Di lain sisi, assesor yang terjun memberikan penilaian akreditasi juga diharamkan menerima segala bentuk pemberian uang.

“Kami tidak boleh menerima uang karena dikhawatirkan akan berpenguruh terhadap obyektivitas penilaian,” ungkapnya.

Terkait pemangkasan jumlah sekolah yang diakreditasi, pihaknya mengaku tetap akan berusaha menambah jumlah yang telah ditentukan. Pihaknya ingin proses akreditasilebih banyak menyasar sekolah-sekolah di NTB. (cr-rie)

Komentar Anda