MATARAM–Pendaki asal Jakarta Kaifat Rafi Mubarok (16) yang dilaporkan hilang setelah jatuh ke jurang pada Minggu (29/9) lalu, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Jasad korban berhasil dideteksi oleh drone thermal pada Selasa (8/10) sekitar pukul 10.30 WITA di kedalaman ratusan meter dari lokasi kejadian.
“Ratusan meter dari lokasi yang ditentukan oleh saksi mata, yaitu teman korban,” kata Lalu Wahyu Efendi Kepala Kantor SAR Mataram.
Setelah jasad Kaifat ditemukan, fokus utama adalah melakukan evakuasi. Proses evakuasi ini membutuhkan waktu yang cukup lama, mengingat medan yang sangat terjal dan kondisi cuaca yang tidak menentu.
“Tentunya harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang untuk memastikan proses evakuasi berjalan lancar dan aman,” tandasnya.
Sebelumnya, pencarian terhadap Kaifat telah diperpanjang tiga hari setelah upaya pencarian selama seminggu tidak membuahkan hasil. Tim SAR gabungan terus berupaya maksimal dengan mengerahkan berbagai peralatan, termasuk drone thermal, untuk mempercepat proses pencarian. (RL)