MATARAM – Jaringan Santri NTB menyatakan mendukung Jokowi dalam Pilpres 2019 serta mendukung siapapun cawapres yang dipilih oleh Jokowi.
Dukungan ini ditegaskan saat Jaringan Santri NTB menggelar deklarasi dukung Jokowi di Aula Al-Abhar Ponpes Darul Falah Pagutan Kota Mataram, kemarin. “Kami Jaringan Santri NTB mendukung Jokowi untuk melanjutkan dua periode,” ujar Koordinator Jaringan Santri NTB Muhammad Mastur Aidi.
BACA JUGA: Ditanya Soal Pilpres 2019, Jokowi Tengok TGB
Mastur Aidi menyatakan, deklarasi santri NTB merupakan bentuk kesyukuran dan dukungan sepenuhnya kepada Jokowi atas keberhasilannya dalam memimpin Indonesia, terlebih di kalangan umat Islam, khususnya santri.
Dikatakan, konsep integritas pemimpin dengan ulama bertujuan untuk membangun masyarakat yang madani atau baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur, sebagaimana tujuan negara didirikan. “Diharapkan, pemimpin dapat menjalankan amanat ulama dalam program atau kebijakan, sehingga sinergitas tersebut menjadi kekuatan utama terhadap keberlangsungan kehidupan bernegara dan berbangsa,” katanya.
Mastur Aidi mengungungkapkan ada 6 alasan Jaringan Santri NTB mendukung Jokowi pada Pilpres 2019. Pertama, santri yang tercatat dalam sejarah ikut serta berjuang dalam perjuangan kemerdekan bangsa Indonesia adalah satu entitas penting yang tidak boleh dilupakan. Kedua, presiden menetapkan 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional adalah bentuk nyata pemimpin menghargai sejarah santri. Tiga, penganugerahan gelar pahlawan nasional kepada para ulama besar nusantara, salah satunya adalah TGKH. Zainuddin Abdul Majid yang berasal dari Lombok NTB. Keempat, pembangunan ekonomi umat melalui pondok pesantren, dan mendirikan/meresmikan universitas-universitas Islam baik nasional maupun internasional. Kelima, membela rakyat Palestina melalui kampanye aktif pada sidang/konferensi internasional, PBB. Serta mengajak negara lain untuk memberikan dukungan penuh kepada rakyat Palestina, atas penjajahan Israel. Keenam, memperjuangkan penambahan kuota jemaah haji, serta aktif silaturahmi membangun sinergitas dengan tokoh agama di berbagai pondok pesantren di Indonesia.
BACA JUGA: Jokowi Minta Rumah Korban Gempa Segera Dibangun
Atas dasar konsep tersebut, lanjut Mastur, Presiden Jokowi telah menjalankan amanat ulama yakni membangun kedekatan dan kemaslahatan kepada umat Islam. “Jaringan Santri NTB mangapresiasi dan berterima kasih kepada Bapak Presiden Ir. H. Joko Widodo, dengan mendeklarasikan dukungan untuk mendukung bapak Ir. H. Joko Widodo kembali menjadi presiden pada Pilpres 2019 mendatang siapapun cawapresnya,” lugas dia. (yan)