TANJUNG–Intensitas hujan yang begitu tinggi dua hari terakhir di KLU menyebabkan transmisi pipa 12 inch Mata Air Jongplangka di Desa Bentek, Kecamatan Gangga rusak parah.
Jaringan ini merupakan andalan PDAM Amerta Dayan Gunung untuk menyuplai air bersih di Kecamatan Gangga, Tanjung, dan Pemenang. “Jaringan transmisi 12 inch di sumber Mata Air Jongplangka mengalami kerusakan yang disebabkan tanah longsor akibat hujan lebat kemarin, kemudian ditambah hujan lebat tadi subuh sehingga mengalami rusak total,” ungkap Direktur PDAM Amerta Dayan Gunung Firmansyah kepada Radar Lombok, Selasa (15/3).
Diungkapkan, jaringan pipa itu terputus sekitar 100 meter dan harus diubah ke jalur yang lebih aman, karena sebelumnya jalur pipa persis di bawah tebing bendungan PLTMH Desa Bentek. Kejadian longsor di depan PLTMH membuat kendaraan yang membawa pipa pengganti tidak bisa menuju lokasi, sehingga tim membawa secara manual ke lokasi yang cukup jauh.
Oleh karena itu, untuk perbaikan belum bisa selesai kemarin, karena medan tempat kerusakan sangat sulit dan rawan longsor, dan cuaca juga kurang mendukung. “Semoga besok kami bisa menyelesaikan secepatnya,” terangnya.
Akibat dari kerusakan ini ada tiga kecamatan yang terdampak sampai Rabu (16/3), yaitu Kecamatan Gangga, Tanjung, dan Pemenang. Pihaknya sudah berupaya untuk Gangga, air bersihnya tetap mendapatkan suplai dari arah timur yakni Sekeper, hanya saja debit airnya berkurang.
Untuk wilayah Tanjung dan Pemenang sudah dicoba disuplai dari mata air cadangan Erat Keleang, namun tidak bisa disuplai maksimal karena debitnya lebih kecil dari sebelumnya. “Petugas kami terus bekerja, mudah-mudahan cuaca besok pagi bagus sehingga cepat tuntas,” harapnya. (flo)
